
ARASYNEWS.COM – Ruas jalan di KM 106/107 desa Tanjung Alai kecamatan XIII Koto Kampar kabupaten Kampar masih dalam tahap pengerjaan jembatan bailey.
Ruas jalan ini juga diberlakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang melintas, yakni ditutup mulai pukul 07.00-18.00 wib dan dibuka pada pukul 18.00-07.00 wib.
Alhasil kemacetan antrian kendaraan roda empat hingga lebih pun terjadi.
Padahal pihak Satlantas Polres Kampar melalui AKP Vino Lestari telah mensosialisasikan dan mengimbau bagi kendaraan dapat melalui jalur alternatif via Teluk Kuantan menuju Sumatera Barat.
Selain itu, jalur ini untuk sementara waktu tidak disarankan dilewati kendaraan berat bermuatan karena ruas jalan yang dilewati adalah jalan yang timbunan tanah dan tidak keras.
Adapun pengerjaan jembatan dilakukan pihak PU yang memperpanjang bentangan jembatan bailey dan memperkuat pondasi jembatan.

Disisi lain, pengakuan pengendara yang melintas terpaksa terjebak 12 jam lebih. Ia mengantri sebelum jembatan kedua atau sekitar 7 kilometer sebelum titik lokasi dari arah Pekanbaru menuju kota Payakumbuh pukul 18.17 wib.
Ia mengikuti antrian kendaraan. Dan pada pukul 22.48 wib ia dapat berjalan sejauh 1 kilometer karena diberlakukan sistem buka tutup kendaraan yang melintas dari dua arah.
Sekitar pukul 00.45, kendaraan dapat berjalan dengan bergantian. Dan kemudian berhenti lagi untuk antrian dari arah lawan.
Pada pukul 02.04, kendaraan dapat lagi berjalan tapi setengah jam kemudian terjebak macet lagi.
Dan pada pukul 05.15 akhirnya dapat melintasi jalan pada jalur pengalihan yang dibuat sementara. Untung saja saat itu cuaca tidak hujan. Ini karena kondisi jalan dapat saja lunak dan licin.
Tapi setelah melintasi lokasi jalur perbaikan, antrian kendaraan masih menjadi kendala. Karena banyak kendaraan yang mengambil jalur kanan sehingga kendaraan sulit untuk melintas.
Dan ada juga kendaraan yang berhenti dan beristirahat ditepi jalan. []