ARASYNEWS.COM – Profesor Dame Sarah Gilbert, salah satu pengembang vaksin Corona dari AstraZeneca, menyampaikan tentang virus Covid-19 yang tengah mewabah sudah setahun lebih ini. Ia memberikan prediksi menggembirakan tentang virus Covid-19 ini.
Hasil prediksinya menyebut Covid-19 cenderung tidak akan lagi bermutasi menjadi varian yang lebih mematikan dan pada akhirnya akan menjadi seperti flu biasa.
“Kita sudah hidup berdampingan dengan 4 virus Corona manusia berbeda dan kita tidak lagi terlalu memikirkannya dan pada akhirnya, SARS-CoV-2 ini akan menjadi salah satunya,” demikian prediksinya seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (25/9/2021)
“Pertanyaannya hanyalah seberapa lama kita akan sampai ke sana dan apa yang harus kita lakukan untuk mengendalikannya pada saat ini,” tambahnya.
“Kita normalnya melihat bahwa virus akan menjadi kurang berbahaya seiring mereka lebih mudah bersirkulasi dan tidak ada alasan untuk berpikir kita akan punya versi lebih jahat dari SARS-CoV-2,” kata dia.
Dia menyatakan virus cenderung akan menjadi lebih lemah setelah bersirkulasi ke banyak populasi manusia, termasuk virus Corona. Kecil kemungkinanya Corona bermutasi ke strain yang bisa lolos dari perlindungan vaksin karena sudah tidak ada banyak ruang bagi virus ini untuk berkembang lebih jauh lagi.
Ditanya apakah itu berarti dunia akan kembali normal pada paruh kedua tahun depan, dia berkata, “Mulai hari ini, dalam setahun, saya berasumsi,” tukasnya.
Di pihak lain, Kepala Eksekutif Moderna, Stephane Bancel mengatakan bahwa menurutnya, pandemi Covid-19 bisa berakhir dalam setahun ke depan seiring peningkatan produksi vaksin menjamin pasokan global. Hal itu juga data penambahan pasien positif cenderung menurun seiring dengan vaksin yang terus dikembangkan dan diberikan kepada masyarakat. []
