Pawang Hujan Disorot Saat Beraksi, Para Pembalap Terpana dan Bahkan Ada yang Meniru

ARASYNEWS.COM, MANDALIKA LOMBOK – Langit sirkuit Mandalika terlihat gelap dan gerimis mulai turun di akhir balap Moto2. Hujan semakin deras menuju pukul 15:00 WITA, disaat awal jadwal start MotoGP Mandalika

Race director memutuskan untuk menunda start dan safety car mengelilingi Sirkuit Mandalika untuk memeriksa kondisi lintasan di tengah hujan deras. Pit lane semula akan dibuka kembali pukul 15:55 WITA, namun panitia kembali menunda start untuk waktu yang belum ditentukan.

Dan bahkan juga terjadi sambaran petir sebanyak dua kali di atas sirkuit.

“30 menit dari balapan dimulai dan hujan turun! ️Ini akan menjadi basah, teman-teman!” tulis akun Twitter resmi MotoGP.

Lantas, hal ini membuat pawang hujan pun beraksi. Sang pawang kemudian berjalan di depan Paddock.

Turunnya hujan di arena MotoGP 2022 sontak membuat tanda pagar atau hastag pawang menjadi trending topik pada saat ditundanya race seri MotoGP.

Bagaimana tidak? Pawang hujan yang diketahui bernama Mbak Rara setempat sempat melakukan ritual untuk mencegah hujan terjadi dengan berbagai sesajen.

Dan, sepertinya usaha Mbak Rara untuk menghentikan hujan berhasil.

Aksi pawang hujan mengundang reaksi dari para penonton MotoGP Mandalika 2022. Mereka pun heboh dan meneriakkan sang pawang.

Tak hanya itu, para jurnalis MotoGP luar negeri pun dibuat terkejut. Mereka yang sedang duduk mengetik di media center kemudian berdiri dan mengabadikan momen ini.

Tidak hanya melihat, para jurnalis luar negeri ini meninggalkan media center untuk mengabadikan apa yang dilakukan sang pawang agar hujan segera berhenti.

Selain itu, para kru dan para pembalap pun memperhatikan tingkah laku Mbak Rara ini. Beberapa diantaranya ada juga yang turut mengikuti aksinya, salah satunya pembalap Yamaha Fabio Quartararo. []

You May Also Like