
ARASYNEWS.COM – Pembalap Yamaha Fabio Quartararo akan memulai race seri ke enam musim balap MotoGP tahun 2025 ini.
Sementara itu, ia mengungkapkan tidak akan mengulangi aksinya seperti saat balapan pada awal lomba sebelumnya di Jerez. Fabio Quartararo saat itu mengincar agresi yang tak terkendali dan membuat kesalahan. Saat itu ia menjadi salah satu penantang terdekat Marc Marquez selama latihan.
Bintang tuan rumah dalam seri kali ini telah mengamankan pole position dan berencana akan mempertahankan podium di sirkuit ini dan akan menyenangkan penonton di Prancis.
Quartararo tampil mengesankan dalam sesi-sesi latihan dan semakin bersemangat.
“Maksud saya, rasanya seperti memelihara anjing di rumah selama dua tahun dan Anda melepaskannya, karena ia kembali berada di depan. Dan saya benar-benar gila!” kata Quartararo, dikutip dari MotoGPcom, Ahad (11/5)
“Tapi sekarang saya sudah memimpin beberapa putaran di Jerez dan kami kembali berada di depan di sini, jadi saya akan melakukan Sprint seperti biasa – memacu semaksimal mungkin tetapi tidak melakukan hal-hal bodoh,” kata dia
Quartararo merasa salah satu kunci kebangkitannya saat ini terletak pada fokus sesi demi sesi daripada melihat terlalu jauh ke depan.
“Saya ingin melakukannya dengan perlahan. Orang lain akan membaik besok dan kami harus membaik,” kata Quartararo.
“Kecepatannya terlihat bagus hari ini, tetapi besok adalah hari yang berbeda. Semoga kami dapat melangkah maju, tetapi kami akan melakukannya hari demi hari. Saya tidak ingin menunggu, tetapi hanya mencoba memaksimalkan performa kami di setiap sesi,” ungkapnya.
Mantan juara dunia itu juga memberikan tanggapan positif terhadap mesin Yamaha baru yang diujicobakan selama uji coba Jerez baru-baru ini. Namun, ia berharap mesin itu akan memberi dampak yang lebih besar pada sirkuit yang lebih cepat seperti putaran Silverstone dan Aragon mendatang.
“Ini sedikit lebih baik. Sayangnya ini bukan langkah besar, tetapi saya pikir dan saya harap kita akan lebih merasakannya di trek yang lintasannya lebih panjang, seperti Silverstone atau Aragon,” kata Quartararo.
“Tetapi secara keseluruhan, ini adalah hari yang baik dan para penggemar benar-benar ada di sini untuk mendukung kami,” sambungnya.
Meskipun optimis terhadap Le Mans, Quartararo tetap realistis tentang performa Yamaha di trek lain dengan tingkat cengkeraman yang lebih rendah.
“Ini [adalah] dua lintasan yang konsumsi ban dan cengkeramannya sangat tinggi. Kami akan tiba di lintasan seperti Aragon yang cengkeramannya rendah dan kami akan sedikit mundur, bersikap realistis,” kata dia.
“Tapi kami harus memanfaatkan peluang ketika kami memiliki performa motor yang bagus, kami harus berada dalam kondisi 100%,” tukasnya.
Kecepatan Quartararo pada hari Jum’at diketahui didukung oleh posisi keenam bagi Jack Miller dari Pramac. Sementara itu, rekan setimnya Alex Rins mengalami hari yang lebih sulit, termasuk kecelakaan di pagi hari, dalam perjalanannya ke posisi ke-17.
Akankah race kali ini membuat Quartararo juara bersama motor Yamaha-nya? []