Mau Cepat Dapat Telemedisin Gratis dari Kemenkes Saat Isoman Covid-19, Lapor ke Nomor ini

ARASYNEWS.COM – Warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covld-19 dan belum mendapatkan layanan telemedisin gratis dari Kementerian Kesehatan, dapat menghubungi WhatsApp Kemenkes di nomor 081110500567, atau mengirim email ke sertifikat@pedulilindungi.id, atau hubungi call center di nomor 119 extension 9

Selain itu, pengguna telemedisin yang tidak mendapat pesan WhatsApp dari Kemenkes, bisa mengkonfirmasi ke laman isoman.kemkes.go.id/panduan. Masyarakat bisa memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) ke dalam laman tersebut untuk melanjutkan ke tahap pengajuan berikutnya

Bagi masyarakat yang sudah berkonsultasi dengan tenaga kesehatan secara online dan melakukan proses penebusan obat gratis dari Kemenkes, tinggal menunggu paket obat datang ke rumah

Layanan telemedisin gratis dari Kemenkes diperuntukkan bagi pasien Covld-19 yang bergejala ringan hingga tanpa gejala agar bisa melakukan isolasi mandiri.

Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi memberikan penjelasan terkait hal ini. Dikatakannya, biasanya mereka yang sudah terbukti positif Covid-19 akan mendapatkan pemberitahuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Informasi tersebut akan dikirim melalui pesan singkat atau lewat WhatsApp. Tapi, setelah hasil tes positif Covid-19 keluar, tidak semua orang langsung mendapat WA dari Kemenkes,” kata Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangan resmi, Sabtu (19/2/2022).

“Jika Anda salah satunya, maka yang bisa dilakukan adalah dengan melaporkan kejadian tersebut ke nomor WhatsApp Kemenkes di 081110500567,” kata Nadia.

Nadia menjelaskan, layanan Telemedisin Gratis Kementerian Kesehatan itu dapat diakses bagi masyarakat yang melakukan tes PCR/Antigen di Lab yang terafiliasi Kementerian Kesehatan, berusia di atas 18 tahun, dan berdomisili di wilayah Jabodetabek, Karawang, Bandung, Semarang Raya, Surakarta Raya, Kota Yogyakarta, Surabaya Raya, Malang Raya, Kota Denpasar, dan Nusa Dua.

“Bahkan, mulai 19 Februari 2022 layanan ini akan menjangkau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi,” kata Nadia.

Menurut Siti Nadia, layanan telemedisin tersebut bakal terus ditingkatkan dan diperluas untuk membantu masyarakat yang isoman dapat memperoleh fasilitas pengobatan yang memadai, sehingga mereka tidak perlu dirawat di rumah sakit.

Fasilitas telemedisin telah layani 124.010 pasien

Kemenkes RI pada periode 17 Januari-14 Februari 2022, sudah memberikan layanan konsultasi dan pengiriman obat gratis kepada 124.010 pasien isoman di Indonesia.

Layanan telemedisin hadir untuk mempermudah pasien yang sedang isoman mendapatkan akses kesehatan dengan risiko yang minim. Pasien bisa konsultasi medis secara virtual dan tebus obat gratis tanpa harus keluar rumah.

Telemedisin isoman juga membantu menekan angka keterisian RS. Karena pasien gejala ringan-tak bergejala cukup isoman dengan dibantu telemedisin, jadi RS bisa diprioritaskan untuk perawatan pasien gejala sedang-berat.

Supaya angka kesembuhannya semakin tinggi, jangkauan layanan telemedisin diperluas ke luar Jawa-Bali mulai 19 Februari 2022.

Sasaran penerima layanan telemedisin isoman juga ditambah lho. Kalau sebelumnya hanya untuk pasien positif PCR, kini pasien positif dari hasil tes antigen bisa mengakses layanan konsultasi dan pengiriman obat gratis ini. []

Sumber: Kemkes RI

You May Also Like