ARASYNEWS.COM, SAMARINDA – Menanggapi pernyataan Edy Mulyadi yang dinilai menghina Kalimantan dan viral di berbagai jejaring sosial media, telah menyulut kemarahan warga Kalimantan Timur (Kaltim). Sejumlah tokoh Pemuda Kaltim, ormas, OKP, lembaga adat dan LSM yang terhimpun dalam Majelis Organisasi Daerah Nasional (MODN) pun langsung menyatakan sikapnya.
Mereka juga melakukan aksi turun ke jalan di Tepian Mahakam Samarinda Ahad (23/1) sore. Dalam aksinya mereka membentangkan beberapa poster yang isinya mengecam pernyataan Edy Mulyadi dan minta polisi segera menangkapnya.
Dan untuk meyakinkan ini semua, pada Senin (24/1/2022) besok, Koalisi Pemuda Kaltim juga akan menggelar aksi berdemo ke DPRD Kaltm, Kantor gubernur dan Polresta Samarinda untuk melaporkan Edy Mulyadi.
Koordinator Lapangan Koalisi Pemuda Kaltim, Fuad Assegaf menyampaikan, ucapan provokatif dan rasis dari Edy Mulyadi dan kawan-kawannya sangat mencederai masyarakat Kaltim.
“Kaltim dinyatakan tempat monyet dan jin buang anak. Kami masyarakat Kaltim tidak menerima dan mengutuk keras atas pernyataan yang menghina Kaltim,” ujarnya.
Mereka yang menyatakan sikap dalam Koalisi Pemuda Kaltim itu terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Etam Borneo. Kesmi, Himaija, Pemuda Banjar, FKMKU, FPPPK, IPMAH Samseb, LBAK Kutai, AMPI, Samarinda Berani, AMPG dan berbagai unsur pemuda lainnya. []
