ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Ruas jalan tol yang menghubungkan kota Pekanbaru dan Dumai kerap terjadi kecelakaan dan bahkan korban jiwa. Alhasil, untuk mengantisipasi musibah itu terjadi kembali, pihak PT Hutama Karya (HK) bersama Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Riau menggelar Operasi Mengantuk dengan memasang scotlight pada bagian belakang kendaraan yang melintas di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.
Dalam keterangannya, Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Riau AKBP Budi Setiawan di Pekanbaru, mengatakan operasi microsleep ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan karena mengantuk merupakan salah satu penyebab sering terjadinya kecelakaan di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.
“Giat microsleep di Gerbang Tol Pekanbaru, Senin malam (6/11) telah terlaksana dengan pemberian bingkisan dan pemasangan scotlight kepada kendaraan pengguna jalan Tol Permai,” ujar Budi, Selasa (7/11/2023).
Ia menjelaskan, Scotlight tersebut dipasang di belakang setiap kendaraan yang melintas agar pengendara yang ada di belakang dapat melihat ada kendaraan lain di depannya melalui pantulan cahaya.
“Microsleep ini berupa stiker untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Tujuannya agar pengendara di belakang melihat scotlight yang dapat memantulkan cahaya,” terang Budi.
Selain itu, Budi mengatakan, petugas polisi lalu lintas akan rutin menggelar kegiatan microsleep di jalan tol guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Sebelumnya, beberapa titik di jalan tol Permai ini juga telah dipasang peredam kejut. Langkah ini dilakukan juga untuk menghindari pengemudi mengantuk di ruas tol.
Dan di jalan tol ini juga kerap dilakukan pemeriksaan kendaraan berat yang bermuatan melebihi batas. Akan tetapi, untuk kendaraan yang layak lainnya seperti ban, masih sekedar imbauan agar pengemudi melakukan pengecekan kendaraan sebelum melintasi jalan tol sepanjang 131,48 kilometer ini. []
