ARASYNEWS.COM – Pemerintah Malaysia mengumumkan akan melakukan lockdown nasional untuk semua sektor sosial dan ekonomi mulai Selasa (1/6/2021) hingga 14 Juni 2021. Kabar ini disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin.
“Malaysia akan lakukan lockdown nasional secara total. Ini akibat penambahan kasus Covid-19 yang semakin gawat,” kata Muhyiddin, dikutip dari Straits Times, Sabtu (29/5/2021).
“Hanya sektor ekonomi dan jasa penting yang akan diizinkan untuk beroperasi,” kata Muhyiddin.
Ia menyebutkan, laporan terakhir saat ini ada sebanyak 8.290 kasus baru. Dan ini menjadi rekor harian tertinggi semenjak pandemi. Sehingga total kasus kumulatif sejak dimulainya pandemi di Malaysia menjadi 549.514 kasus.
Meningkatnya kasus ini mulai terjadi pasca perayaan hari raya Idul Fitri 2021.
Desakan untuk lockdown total ternyata sudah muncul sebelum keputusan Muhyiddin.
Sebelumnya Sultan Negara Bagian Johor, Sultan Ibrahim Iskandar, meminta pemerintah Malaysia mempertimbangkan penguncian penuh alias “full lockdown”.
Sultan Ibrahim merilis pernyataan pada Rabu (26/5/2021) malam, hari yang sama negara itu melaporkan 7.478 kasus virus corona baru. .
“Lebih dari 7.400 kasus saja hari ini. Ini menakutkan dan kita membutuhkan hampir semua aspek masyarakat untuk tinggal di rumah untuk memutuskan rantai penularan,” kata Sultan Ibrahim sebelumnya. []
