ARASYNEWS.COM – Pemerintah Arab Saudi membuka pelaksanaan haji untuk tahun ini. Hanya saja dimasa pandemi Covid-19 ini, kuota yang diizinkan adalah sebanyak 60.000 jama’ah dari seluruh dunia.
“Hanya total 60.000 jama’ah haji untuk semua negara yang melakukan ritual haji untuk tahun ini 2021/1442,” tulis akun akun twitter @HaramainInfo di untaian.
Perwakilan Khusus Perdana Menteri Pakistan untuk Kerukunan Umat Beragama Maulana Tahir Ashrafi pada Sabtu malam kemarin juga mengonfirmasikan bahwa Arab Saudi telah mengizinkan haji bagi 60.000 orang dari seluruh dunia.
Dari total itu, diterangkan juga bahwa sudah termasuk jama’ah dari dalam Arab Saudi. Pemerintah setempat mengalokasikan 15.000 kuota untuk Arab Saudi dan 45.000 untuk negara lain.
Pelaksanaan ibadah haji tahun ini menjadi kabar yang paling tidak mengenakkan, khususnya bagi Indonesia. Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, kuota jama’ah haji asal Indonesia menyusut drastis.
Selain itu, program vaksinasi yang diselenggarakan di Indonesia untuk jenis Sinovac dan Sinopharm yang merupakan dasar dari vaksin Gotong Royong, tidak memenuhi syarat dan mendapat izin masuk ke Arab Saudi karena asalnya adalah dari China dan belum mengantongi syarat dan perizinan dari EUL dan WHO.
Pada Sabtu (22/5/2021) kemarin, Otoritas Arab Saudi telah menginformasikan akan mengizinkan jama’ah haji dari luar negeri untuk melakukan haji tahun ini di bawah kesehatan yang ketat dan tindakan pencegahan di tengah pandemi Covid-19. []