
ARASYNEWS.COM – Jaksa Agung ST Burhanuddin mengaku pernah mengamuk ke anak buah terkait seragam terdakwa saat bersidang yang mendadak menggunakan peci dan hijab. Burhanuddin lalu meminta agar pakaian terdakwa yang bersidang diganti pakaiannya menjadi rompi.
Awalnya Burhanuddin bercerita terkait koruptor yang tidak hanya berasal dari pekerja kerah putih, tetapi bisa juga yang memakai kaus oblong. Bahkan menurut Burhanuddin, ada juga koruptor yang berkedok memakai baju koko. Oleh karena itu, Burhanuddin mengaku pernah marah ke bawahannya dan meminta agar terdakwa saat bersidang tidak menggunakan baju koko.
“Saya melarang, teman-teman itu di daerah dulu kalau sidang terdakwa pakaiannya dikasih baju koko, sidang pakai peci,” kata Burhanuddin, dikutip dari salah satu YouTube yang di-posting dan dikutip pada Senin (16/5/2022).
Burhanuddin mengaku marah karena terdakwa diberi seragam baju koko dan peci seolah-olah akan merusak citra agama tertentu. Tak hanya laki-laki, perempuan yang tertangkap juga terkadang mengubah tampilannya dengan memakai hijab. Oleh karena itu, saat ini ia meminta agar baju terdakwa saat bersidang diganti menjadi rompi tahanan.
“Saya marah, ganti. Image-nya merusak yang lain. Saya marah, sekarang enggak lagi. Dulu pakai koko peci kan, saya ngamuk bener,” kata Burhanuddin.
Bukan cuma itu, ia juga marah ketika ada wanita yang tiba-tiba mendadak berubah memakai hijab saat tersandung kasus dan menjalani persidangan. Namun, ia tidak menyebutkan siapa saja terdakwa wanita yang memakai hijab tersebut. []