Ini Penyebab Daging Sapi Langka di Pekanbaru

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Daging sapi beberapa hari ini sulit di dapat di kota Pekanbaru. Alhasil, masyarakat pun beralih ke bahan-bahan lainnya seperti daging ayam.

Terkait langkanya daging sapi ini, dijelaskan Kepala Bidang Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru, Herlandria. Ia mengatakan bahwa hal ini berkaitan dengan temuan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang menyerang sapi di sejumlah daerah.

“Pasokan daging sapi di Riau bersumber dari provinsi Lampung. Kita hentikan sementara karena ada temuan penyakit LSD beberapa hari lalu,” kata Herlandria, dalam keterangannya, dikutip pada Selasa (29/3/2022).

“Di Riau, rata-rata pasokan dari Lampung, makanya kita stop. Jadi bukan hanya di pasar saja yang kekurangan, tapi juga di rumah potong hewan juga terbatas,” jelasnya.

Meskipun demikian, ia mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi ke Dinas Peternakan Provinsi Lampung. Menurutnya, provinsi tersebut sudah menginstruksikan kabupaten/kota agar membuka surat kesehatan agar ternak dapat disuplai ke Riau.

“Tapi, insya Allah, jelang Ramadhan ini sudah mulai kembali mendapat kiriman. Insya Allah aman nantinya,” tukasnya.

Herlandria mengklaim bahwa hewan ternak di Pekanbaru saat ini masih aman dari LSD. Ini berdasarkan pantauan timnya di lapangan.

“Untuk di kota Pekanbaru, belum ada temuan gejala hewan yang terpapar LSD tersebut,” pungkas dia.

Dalam pantauan di lapangan, daging sapi yang ada saat ini harganya pun jauh meningkat dibanding biasanya. Harga yang dijual berkisar diatas Rp 140 ribu. []

You May Also Like