Gubri Minta Warga Karantina Ternak Yang Terjangkit Virus

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Saat ini wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak telah tersebar di 19 provinsi yang ada di Indonesia termasuk di Provinsi Riau. Yang mana kasus PMK pertama terdapat di Riau yakni di Kabupaten Rokan Hulu.

Supaya tidak mengganggu ibadah kurban yang tinggal beberapa minggu lagi, Gubenur Riau (Gubri) Syamsuar mengharapkan semua pihak termasuk masyarakat untuk menjalankan aturan dan himbauan yang terlah disampaikan pemerintah.

Gubri Syamsuar mengimbau masyarakat mengisolasi atau mengkarantina hewan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku untuk mencegah penularan yang lebih luas.

“Penularannya melalui udara, sehingga mudah dan cepat tertular kepada hewan lain,” kata Syamsuar saat memimpin rapat koordinasi gugus tugas penanganan penyakit mulut dan kuku di Provinsi Riau secara virtual, di Gedung Daerah Balai Serindit, Selasa (21/6/2022).

Gubernur Syamsuar meminta kepala daerah untuk memastikan masyarakatnya mengisolasi hewan ternak yang terjangkit virus PMK ini. Sehingga tidak terjadi penularan ke daerah tetangga.

“Diharapkan kepada seluruh kepala daerah agar mengisolasi desa-desa yang terkonfirmasi virus PMK,” harapnya.

Lebih lanjut, dikatakan Gubri, PMK ini merupakan penyakit hewan akut yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba, kuda, dan babi.

“Bukan hanya sapi saja, tapi juga ternak lainnya, seperti kerbau, kambing, domba, dan babi,” tukas Gubri. []

You May Also Like