
ARASYNEWS.COM – Beredar luas link video yang berisi konten malam pertama dari pasangan selebriti yang baru menikah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Video malam pertama Atta-Aurel ini dikecam oleh sejumlah pihak, di antaranya ulama Nahdlatul Ulama (NU) karena dianggap menyebar kebodohan.
Namun tidak ada konten porno di video malam pertama Atta dan Aurel itu. Video malam pertama Atta dan Aurel itu diunggah di akun Youtube Atta sejak 2 hari lalu. Ada beberapa video yang diunggah.
Kisah malam pertama Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah itu dibuat dalam 4 video sampai Kamis, 8 April 2021. Keempat video itu berjudul tentang malam pertama mereka.
Ternyata link video pertama yang dimaksud, ialah konten di saluran YouTube milik Atta Halilintar bertajuk “Malam Pertama Atta Aurel”.
Lalu video kedua “Kamar Malam Pertama Atta Aurel Kamar Raja Salman”. Setelah itu judul berikutnya “Malam Pertama Aurel di Rumah Atta”. Terakhir “Buka Kado Malam Pertama Atta Aurel dan Ibu Jokowi”.
Kumpulan video malam pertama Atta dan Aurel tersebut mendadak viral di jagat media sosial. Bahkan jika ditotalkan secara keseluruhan penontonnya mencapai belasan juta kali.
Hanya saja, video malam pertama tersebut dikecam oleh Nahdlatul Ulama (NU)
Fritz Haryadi, Ketua PW PERGUNU (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama) Papua, mengkritik video Atta Halilintar tersebut lewat akun media sosialnya.
Menurut Fritz, video malam pertama Atta tersebut memang tidak mengandung konten porno, tapi tetap merupakan pembodohan untuk para generasi muda kita.
“Kebodohan yang sudah terlalu lama dicekokkan kepada generasi muda kita,” tulis Fritz.
Dalam tulisannya, Fritz mengatakan bahwa Atta Halilintar dan banyak Youtuber dengan tipe konten serupa, berada di area yang serupa dengan sinetron, infotainment gosip, hingga gerakan agama yang puritan radikal.
“Mereka semua bad influencers, pembawa pengaruh buruk,” tulisnya lagi.
Kebanyakan, subscribers Atta Halilintar sering memperbincangkan konten-konten di YouTube Atta, seperti prank, pamer mobil mahal, pamer keseharian yang bergelimang kemewahan, dan ucapan ‘asiyaaap’.
Fritz Haryadi menyebutkan banyaknya video yang ditampilkan Atta selama ini membuat subscribersnya menjadi rusak dan kebodohan, terutama kepada generasi muda.
Rata-rata mereka mengaku hanya ikut-ikutan tren, seperti yang disukai anak-anak ini dari channel Atta diantaranya konten prank, pamer mobil mahal, pamer keseharian yang bergelimang kemewahan, dan ucapan “asiyaaap” yang menjadi trademarknya.
“Ironis, ini karakter paling mendasar dari bangsa kita, namun kita tidak punya nama untuknya,” sebut Fritz.
Ia minta anak-anak unsubscribe channel Atta.
“Kalau bisa jangan tonton lagi. Kalau masih terasa berat, tonton saja, tapi jangan subscribe. Habis nonton, jangan lupa dislike,” pungkasnya. []