Berbagai Usulan untuk Membiayai Program MBG

ARASYNEWS.COM – Hingga saat ini berbagai usulan disampaikan tentang asal anggaran untuk program pemerintah makan bergizi gratis (MBG) dibawah kepemimpinan presiden Prabowo.

Adapun yang disampaikan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana bahwa, membutuhkan tambahan anggaran program Makan Bergizi Gratis alias MBG senilai Rp100 triliun supaya bisa mencakup 82,9 juta penerima.

Dadan menturkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran senilai Rp71 triliun yang diproyeksikan mencakup 15 juta sampai dengan 17,5 penerimaan manfaat. Namun demikian, program ini baru mencakup 650.000 penerima manfaat hingga 10 hari pelaksanaan.

Dadan optimistis bahwa ke depan jumlah penerima manfaat akan terus bertambah yang ditargetkan hingga pada perhitungannya hingga April akan mencapai 3 juta penerima dan pada Agustus hingga 6 juta penerima.

Usulan lain untuk membiayai program MBG ini disampaikan dari ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin agar rakyat dan pemerintah daerah turut memberikan sumbangan untuk program ini. Selain itu juga diusulkan agar anggaran diambil dari dana zakat yang dikumpulkan.

Terkait hal itu, ditanggapi Kepala Staf Kepresidenan (KSP), AM Putranto. Dikatakannya, istana menjamin tak akan menggunakan dana zakat untuk menambah anggaran makan bergizi gratis (MBG).

Istana mengatakan pemerintah pusat telah menganggarkan Rp71 triliun untuk anggaran MBG pada 2025.

“Sudah dianggarkan sejumlah Rp71 triliun itu. Jadi, enggak ada yang ngambil dari mana? Zakat. Itu sangat memalukan itu, ya, bukan seperti itu, ya, kami,” kata Putranto, merespons usulan Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin di Istana Negara, pada Rabu (15/1/2025).

Ia mengakui dana zakat bukan diperuntukkan program MBG. Menurut Putranto, Presiden Prabowo Subianto, tulus memberikan MBG untuk masyarakat.

“Ya enggak [menggunakan dana zakat untuk MBG], kan gunanya zakat bukan itu,” tukas Putranto.

Usulan lainnya disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani. Ia mengusulkan pembiayaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) diambil dari cukai rokok.

Usulan ini disampaikan saat merespons ide sebelumnya yang menyarankan pembiayaan MBG menggunakan dana zakat.

Irma menolak usulan zakat, karena penggunaannya sudah diatur secara jelas. Dan menilai bahwa dana dari cukai rokok cukup besar dan efektif untuk mendukung program tersebut.

“Untuk Makan Bergizi Gratis, saya usul ambil dari cukai rokok saja. Cukai rokok per tahun Rp150 triliun,” kata Irma Suryani, Jum’at kemarin. []

You May Also Like