ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau pada hari ini, Rabu, 10 Agustus 2022, lepasliarkan satwa di hutan wisata alam (twa) Buluh Cina, kota Pekanbaru.
Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, mengatakan kegiatan ini sebagaimana dalam rangka melaksanakan kegiatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2022 serta juga diselingi dengan lomba fotografi dan penanaman bibit pohon.
Pelepasliaran beberapa satwa ini juga melibatkan Ninik mamak Desa Buluh Cina, Kepala Desa Buluh Cina, Danramil, masyarakat Desa Buluh Cina dan para peserta lomba fotografi.
“Satwa yang dilepasliarkan adalah satu ekor elang jenis brontok (Spizaetus cirrhatus), tiga ekor kura kura dengan jenis masing-masing dua ekor kura batok (Cuora amboinensis), dan satu ekor kura kura kaki gajah (Manouria emys), serta tiga puluh perkutut ( Zebra dove) yang seluruhnya adalah merupakan hasil serahan warga,” ungkap Genman Suhefti, dalam keterangannya, Rabu (10/8).
Genman mengatakan, bahwa serah terima yang dilakukan oleh masyarakat tidak lepas dari upaya sosialisasi yang dilakukan petugas Balai Besar KSDA Riau di lapangan.
“Semoga kegiatan ini dapat membangkitkan semangat memulihkan alam secara bersama untuk masyarakat sejahtera,” tukas Genman.
Adapun peserta fotografi seluruhnya berjumlah 28 orang dari berbagai kalangan dengan tema Taman Wisata Alam Buluh Cina dan Kearifan Lokal.
Sedangkan tanaman yang ditanam di kawasan ini adalah jenis bibit Gaharu, Trembesi dan Durian yang ditanam di pinggir danau Tanjung Putus, salah satu dari tujuh danau yang ada dalam kawasan konservasi TWA Buluh Cina. []
