
ARASYNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan sudah menyediakan layanan tes Covid-19 di 22 Bandara di Indonesia.
Alat pendeteksi Covid-19 karya UGM yang dinamai GeNose C19 ini nantinya akan diperluas di banyak bandara, termasuk di wilayah timur Indonesia.
Tapi sayangnya, Bandara Soekarno-Hatta sebagai salah satu bandara utama belum menyediakan layanan tes virus corona karya anak bangsa itu.
“Kita akan menerapkan ini hingga mendekati 100 bandara agar sampai ke Indonesia Bagian Timur. Saya sudah minta kepada Dirjen Perhubungan Udara untuk berkoordinasi dengan UGM untuk membahas hal tersebut,” katanya, Sabtu (24/4/2021).
Menhub mengatakan, GeNose C19 cukup populer sebagai alat tes Covid-19 karena harganya yang terjangkau. Meski baru tersedia pada awal April di bandara, penumpang yang menggunakan layanan ini mendekati 100.000 orang.
“Jadi kita harus bangga bahwa ada produk anak bangsa yang eksis. GeNose memiliki tiga keunggulan yaitu cepat, tidak sakit, dan murah,” ucapnya.
Untuk harganya, calon penumpang dapat membayar hanya sebesar Rp 40.000 saja.
Berikut 22 bandara yang sudah menerapkan GeNose:
- Yogyakarta (YIA)
- Palembang (PLM)
- Bandung (BDO)
- Surabaya (SUB)
- Bali (DPS)
- Batam (BTH)
- Samarinda (AAP
- Pangkal Pinang (PGK
- Tanjung Pandan (TJQ)
- Jambi (DJB)
- Makassar (UPG),
- Gorontalo (GTO)
- Palu (PLW)
- Pontianak (PNK)
- Lampung (TKG)
- Tanjung Pinang (TNJ),
- Balikpapan (BPN)
- Tarakan (TRK)
- Sentani (DJJ)
- Tambolaka (TMC)
- Banjarmasin (BDJ)
- Pekanbaru (PKU)