ARASYNEWS.COM, PADANG – Bank Indonesia (BI) ajak masyarakat menggunakan uang pecahan edisi 75 tahun HUT RI Rp 75 ribu dalam momen Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriyah. Uang edisi 75 ini dapat digunakan untuk dijadikan sebagai tunjangan hari raya (THR) di momen ini.
Kepala BI Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) Wahyu Purnama A mengatakan untuk tahun ini pihaknya membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan uang Rp 75 ribu melalui layanan penukaran di kantor BI dan jaringan perbankan lainnya.
“Uang Rp75 ribu tidak hanya bisa disimpan sebagai koleksi. Namun juga merupakan alat pembayaran yang sah untuk saat berbelanja, media pengenalan budaya, berbagi di Hari Raya Idul Fitri sebagai THR, dan mahar saat pernikahan,” kata Wahyu dalam informasinya di Kantor BI Sumbar, Kota Padang, Senin (26/4/2021) kemarin.
Uang itu menurutnya sah dan diakui sebagai alat pembayaran sepanjang tidak merusak fisik uang.
Masyarakat dapat melakukan pemesanan penukaran melalui aplikasi penukaran PINTAR (https://pintar.bi.go.id).
Persyaratannya dengan menggunakan 1 KTP untuk menukarkan maksimal sebanyak 100 lembar setiap harinya dan dapat diulang pada hari berikutnya.
Dijelaskan Wahyu, untuk wilayah Sumbar mendapat jatah uang tersebut sebanyak 1.100 juta lembar dengan nilai sekitar Rp 5,5 triliun.
Sementara, diakuinya hingga saat ini uang tersebut masih banyak persediannya dan baru tersebar sekitar 400 ribu lembar di wilayah Sumbar.
“Bagi yang berminat bisa melakukan penukaran, karena uang ini memang terbatas,” katanya.
Dia mengakui sebagian kasus, masih banyak masyarakat yang tidak mau terima uang ini sebagai alat tukar, padahal uang ini adalah alat pembayaran yang sah.
“Kalau ini habis tidak dicetak lagi, berbeda dengan uang biasa, para pedagang wajib menerima jika menerima uang itu,” katanya.
Untuk diketahui, BI Sumbar menyiapkan uang tunai sebesar Rp 7,10 triliun dengan komposisi Rp 6,5 triliun uang pecahan besar dan 600 miliar uang pecahan kecil untuk penuhi kebutuhan masyarakat se-Sumbar selama periode Ramadhan Idul Fitri tahun 2021 ini.
Layanan penukaran uang rupiah pada periode ini dilakukan melalui kantor perbankan yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Sumbar. Jumlah titik penukaran sebanyak 152 jaringan kantor bank umum dan 50 Bank Perkreditan Rakyat. []
