ARASYNEWS.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan akan terjadi potensi Gempa Megathrust dengan Magnitudo sebesar 8,7 di wilayah Indonesia.
Adapun lokasi yang akan terkena dampaknya adalah wilayah pesisir Pantai Selatan, provinsi Jawa Tengah.
Hal ini disebabkan wilayah tersebut berhadapan langsung dengan zona tumbukan lempeng, yaitu Lempeng Samudra Hindia dan Lempeng Eurasia.
Disebutkan, bahwa tumbukan lempeng tersebut merupakan zona Gempa Megathrust dengan skenario terburuk. Dan apabila terjadi gempa di pusat tumbukan, maka kekuatannya bisa mencapai Magnitudo 8,7.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, potensi Gempa Megathrust bukan merupakan prediksi maupun ramalan, dan belum tentu terjadi.
Namun, dikatakannya, kemungkinan terburuk tersebut menjadi dasar untuk melakukan mitigasi guna mengurangi atau mengendalikan risiko bila sewaktu-waktu terjadi gempa atau tsunami.
Diimbau masyarakat harus bersiap diri untuk menyelamatkan diri, mengetahui jalur evakuasi, dan sarana-prasaran pendukungnya. Dengan demikian, ketika terjadi Gempa Megathrust berdasarkan skenario terburuk itu, korban jiwanya bisa dihindarkan. []
