ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Pemukiman penduduk di Rumbai kota Pekanbaru menjadi salah satu daerah yang terdampak banjir. Ada ribuan KK yang terdampak dan mengungsi ke tenda-tenda yang telah dipersiapkan.
Pada Selasa (4/3), Walikota Pekanbaru turun meninjau lokasi banjir dan tenda pengungsian. Banjir melanda pemukiman penduduk di Jalan Yos Sudarso dan jalan Sekolah.
Agung turun ke lokasi didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III, Syauqiyatul Afnani Rangkuti, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dikatakan Agung, saat melakukan peninjauan, ada ratusan KK yang terdampak banjir akibat luapan air sungai Siak.
“Kami turun langsung melakukan peninjauan bersama Kepala BWSS III. Harapannya ini menjadi kolaborasi dengan pemerintah pusat, provinsi dan kota untuk penanganan banjir yang kerap melanda ini” kata Agung.
Dikatakannya, ada langkah yang perlu dilakukan terkait masalah ini. Salah satunya yang akan dilakukan adalah normalisasi hingga pada pembuatan pintu air, untuk menahan luapan debit air Sungai Siak yang menggenangi rumah masyarakat.
Pintu air ini, diharapkan mampu menahan luapan air sungai ke permukiman masyarakat.
“Normalisasi sungai bisa segera dikerjakan sesuai dengan kewenangan masing-masing,” imbuhnya.
Lebih lanjut, selain pada penanganan banjir, kata Walikota, warga yang terdampak banjir juga mendapatkan tenda-tenda untuk evakuasi serta bantuan.
Selain itu, juga didirikan dapur umum yang dapat dimanfaatkan korban banjir.
[]
