ARASYNEWS.COM – Setelah 10 hari bencana banjir lahar dingin menerjang empat wilayah di provinsi Sumatera Barat, Presiden RI akhirnya menyempatkan diri datang ke lokasi bencana, yakni pada hari ini, Selasa, 21 Mei 2024.
Presiden Jokowi datang bersama rombongan untuk meninjau dua lokasi bencana, yakni ke nagari Bukit Batabuah di kabupaten Agam dan simpang Manunggal di kota Batusangkar kabupaten Tanah Datar.
Berbagai persiapan dilakukan kepolisian daerah Sumatera Barat melalui polres di Bukittinggi, Padang Panjang, dan Tanah Datar sejak Senin (20/5/2024) kemarin.
Dan demikian juga bupati dan instansi-instansinya mempersiapkan dan bahkan melakukan pembenahan, terutama akses jalan dan lokasi-lokasi yang dikunjungi sesuai dengan agenda, yakni di nagari Bukit Batabuah dan simpang Manunggal.
Jokowi juga akan mengunjungi tenda dan tempat pengungsian yang telah didirikan BNPB bersama pemerintah daerah terkait. Direncanakan juga akan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak melalui posko-posko korban bencana.
Selain itu juga mengunjungi dan memantau hasil pengerjaan yang telah dilakukan aparat dan petugas gabungan, terutama akses jembatan yang banyak hancur diterjang banjir bandang (Galodo).
Akses jalan yang akan dilalui juga dibersihkan dan aktivitas rutin yang warga lakukan juga dihentikan beberapa waktu.
Jokowi datang dengan menggunakan helikopter melalui bandara internasional Minangkabau (BIM) ke lokasi terdampak dan dipusatkan di kota Padang Panjang.
Deputi III Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Fajar Setiawan, menyebutkan, kunjungan Presiden Jokowi di Padang Panjang itu dilakukan dengan berbagai pertimbangan yang ada.
“Jadi nantinya setelah mendarat di BIM, Bapak Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan melalui jalur udara menggunakan helikopter. Dari bandara, kemudian mendarat di Lapangan Bancalaweh Padang Panjang. Setelah itu kalau memungkinkan, baru melanjutkan perjalanan lewat darat ke beberapa lokasi yang terdampak,” kata dia.
Ia mengatakan bahwa usulan itu ia sampaikan pada Bidang Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden.
Ditempat terpisah, Pj Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra pun meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bersiap.
“Kita sudah harus mulai mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan kunjungan ini sejak awal. Sehingga kalaupun nanti kunjungan jadi, kita tidak lagi keteteran mempersiapkan semuanya,” sebut Sonny.
Di kota Batusangkar kabupaten Tanah Datar juga mempersiapkan diri menyambut kedatangan Presiden Jokowi. Salah satu area yang terdampak parah juga telah dibersihkan dan disapu, dan tenda pengungsian, posko, dan dapur umum di lapangan Kecamatan Lima Kaum kota Batusangkar juga sibuk.
Kunjungan Presiden Jokowi dalam agendanya, tidak terlihat ke lokasi di kawasan Lembah Anai yang merupakan jalan penghubung yang saat ini terputus total.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi menyampaikan keinginannya untuk segera mengunjungi Sumatra Barat melihat langsung kondisi masyarakat yang terdampak.
Namun, kunjungan tersebut masih perlu dijadwalkan mengingat kondisi infrastruktur rusak, termasuk beberapa jalan yang terdampak longsor.
“Saya juga ingin ke sana tapi masih mengatur waktu karena juga di sana kondisinya jalan banyak yang longsor, pengungsi juga baru ditata,” kata Jokowi.
“Kemudian nanti kalau waktunya sudah ketemu saya akan berkunjung ke Sumatera Barat dalam rangka memberikan bantuan dan memberikan solusi bagi yang terdampak,” jelasnya.
Dikutip dari data di BNPB, dampak bencana banjir lahar dingin ini telah menyebabkan 67 korban jiwa dan masih ada belasan orang yang belum ditemukan. Juga puluhan orang luka-luka.
Selain itu menyebabkan banyak kerusakan rumah, jembatan, masjid dan musholla, fasilitas umum, fasilitas kesehatan, tempat pendidikan, tempat perdagangan, kendaraan-kendaraan, lahan pertanian, dan perikanan, serta hewan ternak. []
