ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Semua anak peserta didik kelas 1 di SD Negeri 180 kota Pekanbaru hingga kini belum mendapatkan seragam sekolah. Padahal mereka telah membayar uang seragam sebesar Rp 1,3 juta. Mereka baru mendapat seragam olahraga.
Salah seorang wali murid, dikutip dari riaupos, mengatakan, pembayaran uang seragam telah dilakukan tujuh bulan yang lalu. Namun baru mendapat seragam olahraga sedangkan yang lainnya masih dijanjikan.
Yang dialami ini bukan satu peserta didik saja, melainkan seluruh peserta didik baru di kelas I.
Kepala SDN 180 Pekanbaru Eva Paswati belum memberikan tanggapan, hanya saja menjanjikan seragam sekolah akan diberikan setelah Idul Fitri nanti.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, terkait hal ini memberikan keterangan bahwa pihaknya telah menerima surat pernyataan dari kepala sekolah SD Negeri 180 untuk penyelesaiannya.
Jamal menegaskan, akan memberikan tindakan tegas jika kepala sekolah tidak melaksanakan sesuai surat pernyataannya.
”Baju seragam sekolah itu, ya sekolah yang bertanggungjawab. Kepala sekolah sudah membuat perjanjiannya. Jika tidak dilaksanakan, ya bisa penipuan. Saya akan tindak secara tegas,” terang Jamal, dalam keterangannya yang dikutip, Rabu (15/3/2023).
Kadisdik menyebutkan, isi surat tersebut menyatakan bahwa Eva Paswati menyatakan sebagaimana perjanjian dengan wali murid kelas I untuk menyelesaikan perkara baju seragam sekolah yang belum diserahkan oleh pihak sekolah.
Dalam surat itu juga menyatakan, pihak sekolah atas nama Kepala Sekolah Eva Paswati akan menyelesaikan keseluruhan baju seragam sekolah pada waktu yang telah disepakati, yakni setelah Idul Fitri atau setelah peserta didik kembali masuk sekolah usai libur.
Dalam surat tersebut juga menjelaskan bahwa jika tidak menepati perjanjian itu, maka Eva bersedia dipindahtugaskan dan akan mengembalikan seluruh uang yang sudah dibayarkan ke pihak sekolah. Surat tersebut juga ditandatangani Eva dan diketahui pihak komite sekolah. []
