Peringatan Allah Akan Do’a Orang yang Tersakiti, Teraniaya, dan Terzalimi

ARASYNEWS.COM – Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman

لَّا يُحِبُّ ٱللَّهُ ٱلْجَهْرَ بِٱلسُّوٓءِ مِنَ ٱلْقَوْلِ إِلَّا مَن ظُلِمَ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا

Artinya: “Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nisa 148)

Allah menyukai segala perbuatan baik, kecuali perbuatan buruk, perkataan buruk yang dilakukan orang. Allah melegalkan perkataan buruk atau sumpah serapah dari orang-orang beriman yang teraniaya, terzalimi, atau tersakiti. Dan itu dikategorikan ke dalam do’a.

Doa orang orang yang terzalimi adalah mujarab yang langsung didengar dan dikabulkan Allah, sebagaimana termaktub dalam sebuah hadits, yang berbunyi:

“Hati-hatilah terhadap do’a orang yang terzalimi, karena tidak ada suatu penghalang pun antara do’a tersebut dan Allah.” (HR Bukhari).

Di tangan mereka-mereka ini, do’a lebih tajam dari pedang dan lebih hebat dari pasukan bersenjata.
Maka, berhati-hatilah terhadap do’a orang terzalimi. Karena jika sudah keluar dari mulut, ia akan langsung terdengar dan diijabahi Sang Maha kuasa.

Disisi lain, lanjutan dari ayat tersebut, Allah berfirman

إِن تُبْدُوا۟ خَيْرًا أَوْ تُخْفُوهُ أَوْ تَعْفُوا۟ عَن سُوٓءٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَفُوًّا قَدِيرًا

Artinya: “Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa.” (QS. An Nisa 149).

Siapa pun di dunia ini pasti pernah mengalami sakitnya hati, karena disakiti, dihina, dizalimi, atau dikhianati, sikap kita menentukan nasib kita selanjutnya, masa depan kita tergantung kepada apa yang kita lakukan sekarang, dan ingat Allah selalu ada untuk kita, memperhatikan dan membantu kita.

Bertaqwalah dan hanya meminta kepada Allah. Insya Allah pertolongan Allah akan segera datang dan diperlihatkan.

You May Also Like