ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru memprediksi ada penurunan potensi parkir tepi jalan umum pada tahun 2021.
Dari kajian yang dilakukan, diperkirakan menurun hingga Rp 6,5 miliar dari potensi potensi awal sebesar Rp 13 miliar. Akan tetapi Dishub mengaku masih menghitung potensi pendapatan dari sektor parkir ini.
“Untuk sementara terkoreksi sekitar 50 persen dari target awal,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso, dalam keterangan yang dikutip pada Ahad (20/6/2021).
Penurunan ini terjadi seiring pembatasan aktivitas masyarakat. Kota Pekanbaru juga sempat menjadi zona merah penularan Covid-19.
Tim dari dinas juga sedang mencari formulasi agar bisa menggenjot pendapatan parkir. Ia mempertimbangkan cukup besar penurunan potensi parkir tepi jalan umum. Apalagi hingga kini kondisi pandemi belum kunjung pulih.
Upaya yang dilakukan akan mengkaji potensi parkir bersama sejumlah ahli seperti ahli ekonomi dan epidimologi. Tim dinas juga turun ke lapangan melihat langsung potensi parkir tepi jalan umum.
Kajian ini untuk memastikan potensi parkir tepi jalan umum. Ia pun melengkapi data yang ada dan juga penghitungan faktual di lapangan.
Dikatakan Yuliarso, Dishub sedang memformulasikan agar bisa meningkatkan pendapatan dari sektor parkir dan menggesa proses kajian ini. Dishub berencana membuka kembali lelang terhadap pengelola baru parkir tepi jalan umum. []