ARASYNEWS.COM – PT Arara Abadi Distrik Nilo lakukan perawatan terhadap seekor Tapir. Hal ini karena Tapir tersebut pada kaki bagian depan kanannya putus akibat terjerat.
Satwa yang dilindungi itu, dikatakan Plh Kepala Balai Besar KSDA Riau, Hartono telah mendapat perawatan yang intensif.
“Beberapa hari lalu, Tim Rescue Balai Besar KSDA Riau mendapat kabar seekor Tapir terjerat dan telah dievakuasi. Kemudian, tim yang dipimpin Kepala Bidang KSDA Wilayah I, Andri Hansen Siregar didampingi Tim medis drh Danang sudah turun ke lokasi pada hari kemarin, Kamis (19/8), untuk melakukan pemeriksaan terhadap seekor Tapir tersebut,” kata Hartono dalam keterangannya, Jum’at (20/8).
“Saat ini tengah mendapat perawatan di kantor distrik Nilo,” lanjutnya.
Dikatakannya, satwa bernama latin Tapiridae tersebut berjenis kelamin jantan itu saat dilakukan pemeriksaan, kondisi fisiknya menurun. Dan pihak perusahaan mengambil tindakan awal melalui Mantri Hewan memberikan obat antibiotik serta obat kutu dan anti lalat.
“Kondisi Tapir mengalami putus kaki depan sebelah kanan pada bagian ruas tengah, akibat terkena jerat. Bagian kaki yang putus mengalami pembengkakan, dan kondisi tubuh terlihat kurus,” katanya.
Sementara, pihaknya juga telah memberikan treatment perawatan dengan menyuntikan obat antiradang, analgesik serta vitamin.
“Dilihat dari fisiknya, kemungkinan tapir itu berusia 10 tahun. Saat ini kondisinya baik dan masih mau makan,” terangnya.
Kini, BBKSDA Riau mengimbau agar masyarakat untuk tidak memasang jerat di areal kebunnya dengan alasan apapun. Hartono juga berharap kepada pihak konsesi perusahaan agar ikut memantau areal konsesinya terbebas dari jerat. []
