Jelang Tour de Muara Takus, Jalanan Steril dari PKL

ARASYNEWS.COM – Perhelatan ivent Tour de Muara Takus (TdM) 2022 akan dihelat pada 12 November 2022. Berbagai persiapan telah dilakukan, dan salah satunya adalah pembersihan kawasan yang akan dilalui para peserta.

Banyak lapak pedagang kali lima (PKL) di sejumlah ruas jalan yang ditertibkan. Hal ini lantaran mengganggu keindahan dan pemandangan kota.

Sejumlah ruas jalan yang disterilkan dari PKL di kota Pekanbaru mulai dari Jalan Pattimura, Jalan Diponegoro, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Kaharuddin Nasution, Jalan Soekarno-Hatta, hingga Jalan HR Soebrantas. Pembersihan ini melibatkan Satpol PP kota Pekanbaru.

Selanjutnya juga melalui petugas di kabupaten juga melakukan pembersihan tepi jalan yang nantinya akan dilalui para pesepeda dari dalam hingga luar negeri.

“Jalan ini jadi salah satu rute ivent besar di Kota Pekanbaru dan Riau, Tour de Muara Takus, kepada pedagang di lokasi-lokasi sepanjang rute bisa lebih tertib dalam berjualan,” tegas Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang, dalam keterangannya.

Dijelaskannya, bahwa giat penertiban ini dalam rangka pelaksanaan tugas penertiban umum dan penegakan Perda No.13 Tahun 2021 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
“Kepada para pedagang, kita sudah beberapa kali memberikan imbauan agar tidak berjualan dikawasan yang dilarang,” imbuhnya.

Sudah banyak lapak pedagang yang diangkut petugas dan diamankan ke kantor satpol PP. Nantinya, pemilik lapak akan diproses dan dikenai sanksi administrasi.

Untuk diketahui, uji coba lintasan Tour de Muara Takus 2022 telah dilakukan Irwasda Polda Riau bersama para pejabat utama Polda Riau, Kapolres Pekanbaru, Perwakilan ISSI Riau dan rombongan pada Sabtu lalu.

Uji coba dimulai dari Mapolda Riau sampai titik pemberhentian (pit stop) 1 Istana Kesultanan Kampa di Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampa.

Adapun rute tour de Muara Takus 2022 ini nantinya akan menempuh jarak 125 kilometer yang terdiri dari tiga pit stop.

Pit stop pertama di Istana Kesultanan Kampa dengan penyambutan pakaian adat daerah setempat.

Kemudian pit stop kedua di Balai Bupati Kampar dengan menyajikan makanan ringan dan hiburan khas Kampar.

Dan pit stop ketiga Dermaga Batu Bersurat dengan menyediakan spot foto untuk peserta sepeda Tour de Muara Takus dan berakhir finis di Candi Muara Takus.

Ivent ini selain memperkenalkan pariwisata di Kampar Riau, juga memperkenalkan kuliner khas Riau. []

You May Also Like