ARASYNEWS.COM – Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku menyebutkan, Indonesia kembali menerima sebanyak 1 juta dosis vaksin Sinopharm.
Dikatakannya, kedatangan vaksin ini menambahkan jumlah vaksin Sinopharm yang diterima Indonesia hingga mencapai 2 juta dosis.
“Vaksin Sinopharm ini akan digunakan untuk memperlancar program vaksinasi Gotong Royong,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku yang disiarkan dan dapat diakses melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/6/2021).
Terkait herd immunity (kekebalan komunitas) dari program vaksinasi, pemerintah optimistis mencapai target yang ditetapkan.
Ia mencontohkan seperti pencapaian DKI Jakarta yang telah mencapai 61,93% untuk pemberian dosis kedua. Herd immunity ini dapat tercapai setidaknya jika 70% populasi sudah divaksinasi.
Dalam keterbukaan informasi program vaksinasi, pemerintah telah menyiapkan saluran resmi bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan program vaksinasi dengan mengunjungi alamat: www.vaksin.kemkes.go.id.
Disamping itu, dikatakannya, dalam menangkal berita bohong (hoax), pemerintah terus bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama serta pemangku kepentingan lainnya dalam mensosialisasikan pentingnya vaksin.
Dalam kegiatan sosialisasi, pemerintah selalu menginformasikan perkembangan terbaru dari program vaksinasi.
“Masyarakat juga perlu memastikan kebenaran informasi yang diterima terkait vaksinasi. Caranya dengan memeriksa ke sumber-sumber terpecaya atau bertanya kepada ahlinya,” terang Wiku. []
