
ARASYNEWS.COM – Pada Rabu (3/4/2024) pagi gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi mengeluarkan abu vulkanik yang tinggi. Erupsi yang terjadi ini juga diiringi gempa bumi.
Dari laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Sumatera Barat, erupsi ini terjadi pada pukul 09.30 WIB.
Dalam aplikasi Magma Indonesia, terpantau tinggi kolom abu teramati mencapai 1.500 meter di atas puncak atau 4.391 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut dan utara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter dan durasi 46 detik.
Adapun tingkat aktivitas gunung masih pada level III (Siaga).
Selain itu, dari pengamatan kegempaan pada 3 April 2024 pukul 00.00-06.00 WIB menunjukkan terjadi 5 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,6-3,1 milimeter dan lama gempa 18-128 detik.
Kemudian, 2 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 1,5-12,4 milimeter s-p 1,6-8,7 detik dan lama gempa 18-24 detik serta 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4,8 milimeter s-p 18,4 detik dan lama gempa 73 detik.
“Info Gempa Mag:2.2, 03-Apr-24 09:30:21 WIB, Lok:0.36 LS,100.38 BT (6 km Tenggara BUKITTINGGI-SUMBAR), Kedlmn:10 Km ::BMKG-PGR VI,” disampaikan dalam publikasinya.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Sepanjang tahun 2024 ini, MAGMA Indonesia telah merekam 471 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Dan Gunung Marapi di Sumatera Barat adalah yang paling banyak erupsi dengan 157 kali letusan. []