ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Jalan H Agus Salim di pusat kota Pekanbaru kini telah hadir festival yang dikelola pemerintah kota Pekanbaru bersama lembaga swadaya masyarakat, Jum’at (25/3/2022).
Dinamakan dengan Festival Jalan Agus Salim (JAS Festival) yang hadir pada 25-26 Maret 2022. Acara ini memadukan festival kuliner, seni dengan ekonomi kreatif yang dikemas dalam kemeriahan dan kejutan yang bertujuan untuk mendukung perkembangan dan perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah di kota Pekanbaru.
Disampaikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil, festival ini merupakan salah satu upaya Pemko Pekanbaru untuk merubah image Jalan Agus Salim yang sebelumnya dijadikan sebagai tempat berjualan oleh pedagang menjadi lokasi wisata kuliner
“Kita senang dan berbahagia kawasan itu sudah bisa ditata,” ucap M Jamil, Jum’at (25/3).
Sesuai rencana, di kawasan ini telah ada beberapa kegiatan yang akan digelar pada festival nanti seperti seni musik, seni tari, bazar, film, kuliner khas dan kuliner milenial.
Festival Agus Salim, kata dia, juga salah satu upaya yang dilakukan pemerintah kota untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta usaha kreatif di Kuliner Malam Agus Salim dan pariwisata.
Jamil juga mengatakan, pembenahan dan penataan Jalan Agus Salim akan terus berlanjut. Pembenahan sendiri dilakukan secara bertahap sehingga sepanjang Jalan Agus Salim bisa dimanfaatkan pelaku usaha kuliner.
“Jadi bertahap kita tata. Saat ini kita tata hingga simpang Jalan Kopi. Kita perlihatkan kepada masyarakat bahwa kawasan ini sudah ditata,” ujarnya.
Selain sejumlah kegiatan yang digelar pada Festival Jalan Agus Salim ini, juga akan dihadirkan berbagai macam produk-produk unggulan dari UMKM di kota Pekanbaru.
“Di wilayah ini ada pameran produk unggulan UMKM yang ada di Kota Pekanbaru. Ada juga aneka pertunjukan seni dan pelaku usaha kreatif. Pengusaha kecil di sekitar kawasan ini juga digandeng,” tukasnya.
Lebih lanjut, dikatakannya, keberadaan Jalan Agus Salim dengan warna baru diharapkan menjadi magnet wisata baru di pusat kota. Kawasan itu pun bisa menjelma menjadi daya tarik wisata baru di tengah kota yang memikat wisatawan lokal hingga internasional.
Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru menata Jalan Agus Salim agar menjadi Malioboro ala Kota Pekanbaru. Di jalan telah mulai digelar pasar wisata dan kuliner pada malam hari.
Hanya saja, berbeda dengan kawasan kuliner yang berada di bawah jembatan Siak IV, pengelolaan kawasan itu adalah dari masyarakat setempat yang berubah sebagaimana yang diharapkan. Kawasan itu telah hadir dan menggaet banyak pelaku usaha untuk berdagang dan banyak masyarakat yang telah berdatangan. []