ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Ada sebanyak 15 orang diamankan di Polresta Pekanbaru, hal ini karena disebutkan anggota geng motor yang meresahkan masyarakat.
Pihak Polresta Pekanbaru melalui Kepala Polresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengatakan, 15 orang yang diamankan ini sebagai pendalaman kasus yang terjadi beberapa hari lalu di kota Pekanbaru.
Sebelumnya, komplotan yang diduga geng motor melakukan aksi di jalan Arifin Ahmad di persimpangan jalan Paus kecamatan Marpoyan Damai kota Pekanbaru. Terdapat dua orang korban dalam peristiwa tersebut.
Untuk 15 orang yang diamankan ini sebelumnya, telah dilakukan pengintaian berdasarkan aksi yang diduga kerap menjadi lokasi aksi geng kriminal ini.
“Yang jelas saat ini tim masih melakukan pendalaman,” kata Pria Budi, Selasa (20/9/2022).
Dia menyebutkan, saat ini pihaknya tengah meminta keterangan dari para tersangka untuk mengetahui peran tiap anggota geng motor tersebut.
“Kami akan menindak tegas kelompok atau perorangan yang mengganggu kamtibmas di wilayah Pekanbaru,” kata dia.
Sebelumnya, ternyata kota Pekanbaru masih belum aman pada malam hari. Beberapa kejadian diantaranya dilakukan sekelompok orang yang diduga geng motor.
Pada Ahad (5/6) sekitar pukul 01.00 WIB, seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pria di depan Toko Emas Nirwana, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.
Kemudian, pada Ahad (11/9) dini hari, juga terjadi kejadian serupa yang menimpa seorang remaja laki-laki dan terluka parah pada bagian kepala dikeroyok sekelompok orang di jalan Arifin Ahmad.
Pria Budi juga mengimbau kepada masyarakat Pekanbaru untuk tidak ke luar rumah pada larut malam jika tidak memiliki alasan penting. Kalaupun harus ke luar rumah, seharusnya mengajak kawan agar lebih aman.
Untuk pengamanan kali ini, ia mengatakan, 15 orang ini diduga yang melakukan aksi di Jalan Arifin Ahmad.
“Saat ini masih kami lakukan pemeriksaan secara intensif terhadap peran-peran mereka,” jelas Pria Budi.
Pria Budi juga menyebutkan, pihak Polresta Pekanbaru akan terus melakukan patroli multi sasaran untuk mengantisipasi kejahatan di jalan raya terutama di malam hari.
“Sasaran kami adalah yang membawa senjata tajam, miras dan narkoba. Selain itu, kami melakukan razia dan penilangan terhadap yang tidak memiliki surat-surat yang lengkap,” pungkasnya. []
