ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Masalah bantuan yang diberikan Walikota Pekanbaru saat lakukan kunjungan ke daerah terdampak banjir masih terus menjadi masalah.
Warga Perumahan Pesona Harapan Indah Pekanbaru menilai bantuan yang diberikan, berupa beras, mie instan, dan telur itu jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah korban yang terdampak.
Terkait hal itu, warga pun mengembalikan bantuan sembako tersebut ke MPP kota Pekanbaru dan diterima petugas di tempat.
Tak berselang lama, pada sore harinya (Sabtu 24/4/2021), Camat Bukit Raya Tengku Ardi Dwisasti pun mengambil dan mengembalikan ke perumahan.
Namun, dalam informasi dari warga, bantuan itu masih belum diterima warga di perumahan. Ilham, salah seorang warga menyebutkan tidak ada bantuan yang diberikan pada sore hari kemarin.
“Tidak ada bantuan yang datang kemarin sore, bohong mereka. Hanya beberapa orang dari Pemerintah Kota Pekanbaru yang datang dan menegur kami,” ucap Ilham, Ahad (25/4/2021).
Mereka yang datang menegur warga dikarenakan tidak terima atas perilaku warga Perumahan Pesona Harapan Indah yang mengembalikan bantuan sembako dari Walikota Pekanbaru.
“Mereka hanya datang dan bilang ‘jangan begitulah caranya’. Selepas mereka ngomong begitu, langsung pulang tanpa ngasih bantuan apapun ke warga,” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi lagi kepada Camat Bukit Raya Tengku Ardi, Ahad (25/4/2021), katanya bantuan tersebut memang sudah dikembalikan lagi ke warga terdampak banjir. Namun langsung ditempatkan di rumah Ketua RT setempat.
“Semua bantuan kita titip di rumah RT,” kata Camat Bukit Raya (25/4), “Bantuan tersebut memang bukan untuk per keluarga, namun buat keseluruhan korban banjir, yakni untuk dapur umum”.
[]
