ARASYNEWS.COM – Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru kena imbas akibat letusan gunung Marapi yang ada di provinsi Sumatera Barat yang terjadi beberapa hari ini, sejak Rabu, 27 Maret 2024.
Imbasnya adalah terjadi pengalihan atau divert dan meningkatnya jumlah pendaratan pesawat. Pesawat tujuan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) terpaksa turun di SSK II. Hal ini membuat padatnya jadwal pesawat yang mendarat di Bandara SSK II
EGM Bandara SSK II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko, dalam keterangannya, mengatakan, akibat kondisi cuaca dan erupsi gunung Marapi di Sumbar, pesawat tujuan Padang harus mendarat di Pekanbaru. Selain itu ada juga pesawat yang terpaksa kembali, seperti dari Jakarta dan Batam.
“Efek dari erupsi Gunung Marapi, 1 pesawat IU812 rute CGK-PDG divert ke PKU, landing PKU, pukul, 09.06 WIB. Dan take off kembali Bali ke CGK, pukul 14.14 WIB. Pesawat yang divert di Bandara SSK II Pekanbaru, pesawat Super Air Jet,” ungkap Radityo, dikutip dalam keterangannya.
“Untuk penerbangan dari dan tujuan Pekanbaru, Alhamdulillah masih baik dan lancar. Disini tidak ada pengaruh dari erupsi Gunung Marapi,” sambungnya.
Disebutkan juga, pada libur panjang akhir prkan ini terjadi lonjakan penumpang di Bandara SSK II. Ads sekitar 80 flight dengan penumpang lebih dari 8 ribu yang lebih dari hari biasanya.
Diketahui, abu vulkanik hasil erupsi gunung Marapi di Sumatera Barat telah kerap terjadi, dan beberapa hari ini sejak Selasa, 26 Maret 2024, tercatat dari PGA Marapi, ketinggian abu lebih dari 1.000 meter dari puncak gunung. Arah angin mendorong abu ke barat daya. Beberapa kota di Sumbar bahkan terkena imbasnya. []
