
ARASYNEWS.COM – Banda Gadang merupakan salah satu destinasi wisata alam yang sedang hits. Disini pengunjung dapat menikmati alam persawahan, gunung, dengan suasana yang segar.
Tempat ini sangat mudah dijangkau, tidak jauh dari pusat kota Batusangkar, berlokasi di Nagari Minangkabau, kecamatan Sungayang, kabupaten Tanah Datar.
Objek wisata ini kini menjadi salah satu magnet baru bagi wisatawan lokal. Meskipun baru dikenalkan pada awal 2024, popularitasnya melesat dan ramai dikunjungi.
Untuk mencapai lokasi ini, dapat berkendara dari pusat kota Batusangkar dengan jarak 8 kilometer atau sekitar 10 menit dengan menggunakan roda dua atau roda empat. Akses jalan juga beraspal mulus. Menariknya, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir untuk menikmati keindahan tempat ini
Banda Gadang bukan hanya sekadar aliran air biasa. Aliran irigasi telah dikemas melalui masyarakat dan pemuda setempat.
Di sini, pengunjung dapat duduk santai di gazebo-gazebo yang dibangun tepat di atas aliran air, merendam kaki, dan bersantai sembari menikmati pemandangan alam persawahan yang ada disekelilingnya.
Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati ikan-ikan berwarna-warni yang berenang bebas dan juga memberi makan ikan tersebut.

Tempat ini benar-benar memadukan tradisi irigasi pertanian dengan pengalaman wisata modern yang unik.
Kawasan ini juga bersih dan pengunjung dapat memanfaatkan gazebo, toilet dan fasilitas pendukung lainnya.
Pengunjung juga tidak perlu khawatir kelaparan, karena berbagai pilihan makanan dan minuman ringan tersedia dari pelaku usaha lokal.
Meski sudah menjadi destinasi favorit, Banda Gadang masih terus dikembangkan dan dibantu pemerintah kabupaten Tanah Datar
Rencana penambahan spot-spot foto dan fasilitas rekreasi lainnya sedang dalam perencanaan. Dan ini diharapkan nantinya dapat menarik lebih banyak pengunjung dan memperkaya pengalaman wisata di sini.
Kuliner yang tersedia
Di Banda Gadang, pelaku usaha menyajikan berbagai makanan dan minuman ringan yang terjangkau harganya. Bahkan juga ada nasi baka dengan beragam lauk seperti ikan sapek, talua balado, jariang, dan samba buruak-buruak. Hanya dengan 15 ribu rupiah saja. Selain itu ada juga sajian pensi dan karupuak kuah.
Untuk minuman juga cukup beragam, seperti aia kawa hingga minuman kekinian yang juga tersedia dengan harga yang murah meriah.
Dihadirkannya destinasi wisata alam ini adalah bukti bahwa dengan kreativitas dan kerja sama, sumber daya alam sederhana dapat diubah menjadi aset wisata yang menarik dan bernilai ekonomi. []