ARASYNEWS.COM, JAKARTA – Hampir setiap momen resmi yang penting, Presiden Jokowi mengenakan baju adat. Baju-baju yang dikenakan pun berbeda-beda dari tahun ke tahun.
Sehari sebelumnya, saat sidang tahunan DPR-MPR pada tanggal 16 Agustus, Jokowi mengenakan baju adat yang berwarna hijau. Busana yang dikenakan itu berasal dari Bangka Belitung. Hal itu disampaikan Jokowi dalam cuitan di Twitter miliknya @jokowi.
“Warna yang dipilih adalah hijau tua dengan ornamen hiasan bermotif Pucuk Rebung. Pucuk rebung yang melambangkan kerukunan dan warna hijau dipilih karena mengandung filosofi kesejukan, harapan dan pertumbuhan,” ucap Jokowi.
Tujuan orang nomor satu di Indonesia mengenakan baju adat yang berbeda-beda adalah untuk menciptakan persatuan dan kesatuan, serta memperkenalkan baju adat di Indonesia.
Untuk diketahui, pada tahun 2019 Jokowi menggunakan baju adat Sasak dari NTB. Baju yang dipilih berwarna keemasan dengan aksesoris selop dan keris.
Sebelumnya, tahun 2020, Jokowi mengenakan baju adat Sabu NTT. Pakaian adat tersebut terdiri dari topi, kain tenun menyilang di bagian dada dan sarung. Aksesorisnya kalung dan sabuk emas.
Dan tahun 2021, Jokowi hadir di Sidang Tahunan dengan menggunakan baju adat Baduy Banten. Penampilan Jokowi menuai banyak kekaguman karena terlihat sangat sederhana. Bahkan selop khas Baduy juga menyempurnakan penampilannya.
Di tahun 2022 ini, Jokowi hadir dalam Sidang Tahunan dengan baju adat Bangka Belitung, baju yang dikenakan dengan paduan celana panjang, selempang dan kain tenun cual khas Bangka. Sedangkan untuk penutup kepala dipakaikan sungkon.
Di media sosial Instagram, @jokowi, mengunggah video ilustrasi dirinya saat memakai baju adat pada puncak peringatan HUT RI.
Tahun 2019, Jokowi mengenakan baju adat Bali, tahun 2020 mengenakan baju adat Nusa Tenggara Timur. Kemudian pada tahun lalu mengenakan baju adat dari Lampung.
“Selamat pagi. Puncak peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI tinggal dua hari lagi. Seperti tahun-tahun yang lalu, saya dan Ibu Negara akan datang ke upacara dengan busana adat daerah,” tulis Jokowi dalam unggahannya.
“Pilihannya sungguh banyak, sebanyak jumlah suku di Nusantara,” ujar Jokowi. []
