ARASYNEWS.COM – Provinsi Sumatera Barat memiliki banyak air terjun dengan berbagai macam bentuk dan unik. Salah satunya tidak jauh dari lokasi pemandian Lubuk Bonta di Kabupaten Padang Pariaman.
Air terjun ini terletak di Nagari Kapalo Hilalang Kecamatan 2×11 Kayu Tanam kabupaten Padang Pariaman. Lokasinya tidak jauh dari air terjun Lubuk Bonta dan dapat ditempuh dengan tracking sekitar 30 menit.
Untuk mencapai lokasi air terjun ini, cukup sulit dan sebaiknya memiliki jiwa petualang dan tekad yang kuat.
Air terjun ini terletak di kawasan yang tidak tersentuh manusia, selain di kelilingi tebing-tebing curam, air terjun ini di kelilingi hutan yang bisa dikatakan masih perawan.
Menurut masyarakat, air terjun ini bernama air terjun Sikulambai. Bentuknya cukup unik dan terlihat seperti tirai.
Tidak banyak orang yang datang mengunjungi kawasan ini lantaran berada jauh di dalam hutan dan melalui jalan yang cukup ekstrem.
Mencapai lokasi ini dimulai dari perjalanan dengan menggunakan roda empat atau roda dua. Jalan yang dilalui beraspal. Memasuki kawasan pemandian alam Lubuk Bonta.
Sebelum masuk kawasan rekreasi Lubuk Bonta, berbelok ke arah kanan sekitar 10 menit kemudian disambung dengan berjalan kaki sekitar 20 menit dengan melalui kawasan perkebunan masyarakat, karet, dan mengikuti jalan setapak.
Jalan yang dilalui juga cukup ekstrem dan berbatu serta cukup curam. Hingga akhirnya menemukan aliran air. Selanjutnya mengikuti tepian aliran air hingga terdengar suara deburan jatuhnya air, yakni air terjun Sikulambai.
Air di air terjun ini masih alami dan bersih. Terdapat lubuk atau kolam di ujung bawahnya. Luasnya sekitar 10×20 meter persegi. Sedangkan ketinggian air sekitar 10 meter.
Air yang turun tidak Langsung menuju kolam, tetapi terlebih dahulu terjun ke bebatuan diujung bawah aliran air. Dan disinilah terdengarnya air terjun itu.
Kawasan ini masih alami dan dikelilingi tumbuhan dan pepohonan yang hijau dan asri.
Yang menariknya, air terjun ini terlihat seperti tirai yang terjun langsung ke bawah.
Disarankan para travelers yang datang berkunjung untuk tetap menjaga keasrian alam di kawasan ini seperti menjaga kebersihan dan tidak membuang atau meninggalkan sampah.
[]
