ARASYNEWS.COM – Viral di media sosial, seroang pemuda asal Gandapura, Bireuen, Aceh tewas di Jakarta, tepatnya di Tangerang, tewas setelah mendapat penganiayaan oleh anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres)
Hal itu diketahui dari postingan feed akun @ucins**** pada Ahad (27/8/2023). Disebutkan, peristiwanya terjadi pada Sabtu, 12 Agustus 2023.
Disebutkan, pemuda tersebut bernama Masykur (25), salah keluarganya, yakni keluarga dari ayahnya di Grugok. Korban tidak ada masalah pribadi atau hutang piutang dengan pelaku. Dua minggu yg lalu sudah di culik dan Tebusan pertama sudah dibayar dan dilepas! Tebusan pertama 13 juta. Dua minggu kemudian jam 5 sore korban didatangi lagi dan disuruh masuk ke mobil dan diminta tebusan 50
“Kami enggak tahu apa maksud dia minta tebusan sampai tega menganiaya, yg jelas masykur org yg baik bukan tipe org keras,” kata akun tersebut.
Terlihat hal tersebut, Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen Rafael Grananda Baay mengatakan, terduga pelaku saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya.
“Terduga saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk diambil keterangan dan kepentingan penyelidikan,” ujar Rafael kepada IDN Times, Ahad (27/8/2023).
Ia mengatakan juga, saat ini Pomdam Jaya sedang melakukan penyelidikan. Rafael mengatakan, Pomdam Jaya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
“Terkait kejadian penganiayaan di atas, saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan,” ucap dia.
Rafael menegaskan, bila kasus tersebut terbukti, oknum anggota Paspampres akan diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami mohon doanya semoga permasalahan ini dapat segera diselesaikan,” pungkasnya. []
