ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Kegiatan Sumatera Bike Week di Bukittinggi, Sumatera Barat berakhir pada hari ini, Ahad (3/77/2022). Para pengguna kendaraan roda dua berkapasitas besar ini pun kembali ke daerah asalnya secara berombongan.
Saat di Riau, konvoi motor gede (moge) ini pun melintas ruas jalan bebas hambatan atau jalan tol di Riau. Mereka melintas jalan tol pada Sabtu (2/7/2022). Mereka mendapat pengawalan dari Ditlantas Polda Riau.
Rombongan motor ini melintasi ruas tol Bangkinang-Pekanbaru. Dan hal ini menimbulkan banyak pertanyaan di masyarakat. “Apakah moge boleh melintas jalan tol?”. “Apakah roda dua yang satu ini dapat tempat yang istimewa?”.
Sebagaimana diketahui, jalan tol ruas Bangkinang-Pekanbaru ini telah ditutup kembali setelah sebelumnya dibuka sementara pada libur lebaran tahun 2022. Dibuka sementara pada saat itu untuk mengurai kemacetan roda empat pada saat itu bagi pemudik.
Sebagaimana diketahui, larangan sepeda motor atau kendaraan roda dua memasuki jalan tol diatur dalam Peraturan Pemerintah No 44 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No 15 tahun 2005 Pasal 38 tentang jalan tol. Merujuk data atrbpn.go.id, Peraturan Pemerintah No 15 Tahun 2005 Pasal 38 menjelaskan:
- Jalan tol diperuntukkan bagi pengguna yang menggunakan kendaraan bermotor roda empat atau lebih.
(1a). Pada jalan tol dapat dilengkapi dengan jalur jalan tol khusus bagi kendaraan bermotor roda dua yang secara fisik terpisah dari jalur jalan tol yang diperuntukkan bagi kendaraan bermotor roda empat atau lebih.
- Kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikelompokkan berdasarkan jenis angkutan dan tonasenya.
- Ketentuan lebih lanjut mengenai kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (1a) ditetapkan oleh Menteri.
Tentang ini, Dirlantas Polda Riau, Kombes Firman Darmansyah menyebutkan, konvoi Moge itu merupakan peserta event Nasional Sumatera Bike Week di Bukittinggi, Sumatera Barat.
“Kalau menurut saya boleh saja, karena Tol Bangkinang kan belum di resmikan, sama seperti Tol Dumai dulu sebelum diresmikan masih bisa dipakai buat alternatif sepeda motor. Bahkan, sepeda balap pun masih boleh masuk, kecuali tol tersebut sudah diresmikan dan kendaraan umum sudah masuk, baru lah tidak boleh sepeda motor dan sepeda balap masuk tol,” tukas Firman Ahad (3/7/2022).
Akan tetapi pada saat itu, jalan tol yang disebutkannya (tol Pekanbaru-Dumai) ditutup dan tidak bisa dilalui kendaraan jenis apapun juga sebelum diresmikan.
Firman menegaskan melintasnya Moge rombongan ivent itu di Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang juga sudah mengantongi izin dari penyelenggara tol.
“Selama dapat izin dari pihak HK bisa saja, karena belum resmi dan masih kosong. Terlebih, mereka itu ikut acara undangan Sumatera Bike Week di Sumatera Barat, event nasional, jadi bukan mau hura-hura atau mau gaya-gayaan,” tukasnya.
Disisi lain, Branch Manager Ruas Tol Permai, Indrayana menyebut hal itu tidak perlu dipermasalahkan karena tol Pekanbaru-Bangkinang memang belum beroperasi.
“Intinya, yang pasti bukan di Tol Pekanbaru-Dumai yang kini sudah beroperasi,” singkatnya.
Sebagaimana diketahui, ruas jalan nasional Bangkinang-Pekanbaru kini mendapat perbaikan. Sepanjang lebih kurang 10 kilometer aspal pada ruas jalan ini telah dibuka dan akan ditambal ulang. Yakni dari desa Rumbio sampai pada Pasar Danau Bingkuang. Dengan tengah diperbaiki ini, kemacetan panjang pun terjadi. []
