ARASYNEWS.COM – Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) viral di media sosial pasca ketahuan melakukan kecurangan hingga ada yang menjual pertamax palsu.
Ada empat SPBU yang disetop operasionalnya oleh pihak PT Pertamina Patra Niaga. Hal ini dilakukan karena ada yang mencampur dengan air.
Empat SPBU itu adalah di Kota Bekasi, Jawa Barat. Tepatnya, terjadi di SPBU 34.17106 Jalan Ir. H. Juanda Nomor 100 Kota Bekasi.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Barat Banten (JBB) Eko Kristiawan mengatakan pihaknya langsung menyidak sejumlah SPBU usai kejadian yang viral tersebut. Terdapat dugaan penjualan pertamax palsu serta pencampuran pewarna ke dalam pertalite yang dijajakan sebagai pertamax.
Sidak dilakukan di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Rinciannya, Pertamina memeriksa SPBU 34-15139 dan SPBU 34-15142 di Kota Tangerang; SPBU 34-16924 di Depok, Jawa Barat; serta SPBU 34-11509 di Jakarta Barat.
“Ditemukan adanya dugaan pelanggaran terhadap pemeliharaan mutu BBM dan bahwa SPBU tidak dibenarkan mengubah, menambah, atau mengganti mutu, warna, dan nama BBM yang disalurkannya,” ungkap Eko dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (30/3/2024)
“Pertamina Patra Niaga mengambil tindakan tegas dengan memberikan surat peringatan dan penghentian operasional sementara kepada 4 SPBU tersebut, terhitung mulai 28 Maret 2024 sampai dengan proses investigasi serta proses hukum dengan pihak berwenang selesai,” tegasnya.
Bukan hanya itu saja, sejumlah SPBU di jalur mudik lebaran 2024 pun turut dilakukan pemeriksaan dan pengawasan.
Hal ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya kelangkaan BBM akibat manipulasi dan penimbunan oleh kelompok tertentu yang sengaja memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan. []
