ARASYNEWS.COM, ACEH – Pemerintah Kota Banda Aceh menutup sejumlah tempat pada bulan Ramadhan ini. Dan terutama dari dilaksanakannya sholat Isya sampai selesai shalat tarawih.
Untuk menerapkan aturan ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Wilayatul Hisbah diturunkan untuk mengawasi aktivitas warga.
Selain tempat makan, salon, karaoke, tempat billiard, play station, berbagai tempat game, dan hiburan lainnya juga ditutup dan tidak diizinkan buka pada saat dilaksanakannya malam Ramadhan.
“Tidak menggelar karaoke, mengoperasikan permainan billiard, play station, berbagai jenis game online dan hiburan lainnya selama bulan suci Ramadhan. Salon hanya dibuka pukul 09.00 – 16.00 WIB. Semua akan kita awasi bersama,” kata Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, dilansir dari mnctvnews, Kamis (15/4/2021).
Selain itu, tempat usaha diminta tutup saat waktu salat Isya sampai selesai shalat tarawih dan dapat dibuka kembali khusus pada bulan Ramadhan mulai pukul 21.30 – 00.00 WIB.
Di media sosial yang disorot adalah bermain game online yang dilarang. Banyak pengguna yang kecewa dengan aturan yang diberlakukan ini. Tapi disisi lain, tentu hal ini tidak dapat diawasi terutama saat bermain game online di rumah yang bukan sebagai tempat umum.
Selain itu, ada juga yang menyarankan agar bermainnya tidak melalui online, tapi melalui offline.
“Ribet amat hidup di Aceh,” sebut salah seorang pengguna di medsos.
“Ya udahlah, game offline aja,” tulis yang lain.
“Itu khusus di tempat keramaian, kalo di rumah aman,” tambah pengguna lainnya.
[]