ARASYNEWS.COM, PADANG – Terkait masih diperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 untuk kota Padang membuat semua masyarakat dan pemerintah daerah terkejut. Salah satunya adalah dari Walikota Padang Hendri Septa. Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Barlius.
Barlius sendiri mengakui terkejut dengan diperpanjangnya pembatasan untuk PPKM level 4 di ibukota Sumatera Barat ini.
Padahal terang Barlius, angka positif Covid-19 di Padang sudah menurun.
Selain itu, ia juga mengatakan, angka keterisian tempat tidur rumah sakit juga sudah menurun dan lainnya untuk di wilayah kota Padang.
“Pak Walikota juga terkejut, satgas Covid-19 juga, mengapa kita masih PPKM Level 4. Padahal hasil kinerja kita juga bagus, baik testing dan tracing, angka harian kita sudah level 2 dan kematian kita di level 1,” ujar Barlius, Selasa (21/9/2021) kemarin.
Terkait putusan tersebut, Barlius mengatakan bahwa Pemko Padang segera menindaklanjuti arahan pemerintah pusat yang kembali memperpanjang PPKM level 4 di Padang. Dan untuk dua pekan mendatang, sejumlah kebijakan akan dirumuskan terkait itu.
“PPKM diperpanjang lagi, tentu kita menggelar rapat bersama pak walikota, nanti kita putuskan di sana bagaimana menanggapi keputusan itu,” tutur Barlius.
Pemko Padang, menurutnya, akan mengikuti bagaimana arahan pemerintah pusat, sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 44. Sementara detailnya akan dilaksanakan rapat untuk merumuskannya.
“Semua akan dibahas kembali, termasuk belajar tatap muka gang saat ini tengah berlangsung juga akan dimusyawarahkan bagaimana nantinya,” beber Barlius.
Barlius mengungkapkan, bahwa ternyata penyebab PPKM level 4 ini masih berlanjut karena vaksinasi yang belum mencapai 50 persen di bulan September ini sebagaimana yang diminta pemerintah pusat.
Dikatakan dia, sampai hari ini vaksinasi di Padang masih 35 persen.
Dia juga mengakui, program vaksinasi di Padang memang berat karena penduduk yang beragam. Padang merupakan kota besar yang tidak seimbang antara yang divaksin dengan petugas.
“Selain itu juga karena banyaknya peredaran hoaks, jadi kami rapatkan bagaimana caranya dan bagaimana sikap kita untuk bisa mengejar vaksinasi ini semaksimal mungkin,” tukasnya.
Jadi ke depan terang Barlius, fokus Pemko Padang adalah mempercepat vaksinasi sesuai target. Namun ia mengimbau agar masyarakat jangan lupa menjaga protokol kesehatan.
Sebelumnya, pemerintah pusat mengumumkan memperpanjang PPKM level 4 untuk kota Padang hingga 4 Oktober 2021. Alasan perpanjangan dilakukan di beberapa daerah karena tingkat vaksinasi masih dibawah 50 persen. Dan stok vaksin yang diterima masih banyak tersedia. []