Vespa World Days 2022 di Bali Sukses, 16 Negara Turut Hadir

ARASYNEWS.COM – Kegiatan acara hari Vespa sedunia atau yang dikenal dengan sebutan Vespa World Days (VWD) 2020/22 sukses terselenggara di Nusa Dua Bali Indonesia. Ini merupakan kegiatan pertama kali dilaksanakan diluar Eropa. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari sejak 9-12 Juni 2022.

Untuk di Bali, kegiatan ini diikuti sedikit 8.500 peserta yang tergabung dari 16 negara termasuk Indonesia.

Tidak heran, acara tahunan yang selalu dilaksanakan di wilayah Eropa ini mengejutkan banyak pihak tidak terkecuali Martin Stift selaku Vespa World Club Former President (2012-2021).

“Ini pertama kali VWD dilaksanakan di luar Eropa karena komunitas Vespa di Indonesia sangat besar dan aktif. Lihat aja di sekeliling kalian sekarang, ini jauh lebih besar daripada di Eropa. sangat well prepared,” kata Martin dalam keterangannya yang dikutip pada Ahad (12/6/2022).

Martin pun mengaku mendapatkan respons baik dari pecinta Vespa Eropa yang sempat meragukan gelaran VWD dilaksanakan di luar Eropa, yaitu di Indonesia. Mengingat, secara kultur sejak dibentuk pada 1954, gelaran tahunan itu selalu dilakukan di wilayah Eropa.

“Saya bilang ke teman-teman di Eropa, di sini Indonesia memiliki komunitas terbesar di dunia. Masyarakat di sini juga baik, terbuka, negaranya cantik, semuanya lengkap. Tidak ada alasan untuk tidak menggelar VWD di Indonesia,” ujar dia.

“Setelah terlaksana, melihat langsung, mereka sangat senang sekali. Bila bisa dilaksanakan dua tahun lalu, tak terhalang pandemi, mungkin 500-600 peserta dari negara Barat akan ikut bergabung,” ucap Martin.

Sebab saat ini, pasca-pandemi Covid-19, beberapa orang yang tinggal di Eropa cukup sulit untuk datang langsung ke Indonesia, di samping harga tiket penerbangan yang semakin mahal.

Meski demikian, tidak lantas mengurangi kesenangan dan keseruan dari acara ‘lebaran’ para pecinta Vespa dunia tersebut.

Perasaan kagum datang dari Alex, salah satu bule yang jauh-jauh datang langsung dari Jerman untuk menghadiri VWD 2020-22 di Indonesia. Walau diakui ada yang kurang karena ia tidak bisa membawa Vespa kesayangannya.

Martin menjelaskan alasan mengapa VWD 2022 ini diselenggarakan di Bali.

“Kenapa dilaksanakan di Bali? Salah satunya karena besaran komunitas ada di Indonesia. Pasalnya, ajang tahunan yang bertujuan untuk mendekatkan antar para pengguna dan pecinta Vespa di dunia terkait selalu dilaksanakan di Eropa sebagaimana kultur awal yang dimulai dari 1954,” kata Martin Stift.

“Kami memang mencari tempat yang dikenal banyak orang dan Indonesia, khususnya Bali, merupakan salah satu wilayah yang memang telah dikenal untuk mengundang banyak orang,” tukasnya.

Memang, lanjut Martin, ada beberapa pertanyaan dari pecinta Vespa dari Eropa mengapa penyelenggaraan VWD kali ini dilaksanakan di Indonesia. Sebab kawasan tersebut sangat jauh dari biasanya.

“Kemudian saya bilang, di sini memiliki komunitas yang terbesar di dunia. Para masyarakat di sini juga baik, terbuka, beautiful country, dan lainnya. Jadi tidak ada alasan untuk tak menggelarnya di Indonesia,” lanjut dia.

Namun, patut diakui bahwa tertundanya pelaksanaan VWD di Indonesia selama dua tahun membuat kedatangan pecinta Vespa dari luar negeri, khususnya Eropa, berkurang drastis.

Hal ini dikarenakan beberapa faktor seperti peningkatan akomodasi dan harga tiket pesawat terbang untuk menuju Indonesia.

Diketahui, VWD berawal dari Eurovespa yang merupakan pertemuan klub Veps yang berlangsung mulai dari tahun 1954 di Paris, Perancis. Lalu, kegiatan ini menjadi rutin dilaksanakan setiap tahun oleh pecinta Vespa hingga 2006 di Eropa.

Eurovespa ini diikuti oleh anggota Klub Vespa dan pecinta Vespa dari seluruh Eropa. Namun pertemuan ini berkembang dan menjadi acara skuter terbesar dan paling terkenal di seluruh dunia.

Mulai 2006 para pecinta Vespa ini mulai mempromosikan, menyatukan dan mengkoordinir semua Vespa Club di seluruh dunia. Pada tahun 2007 nama acara diubah menjadi Vespa World Days, untuk mencerminkan komunitas Vespa Club yang lebih luas di seluruh dunia.

“Tahun ini untuk pertama kalinya VWD dilaksanakan di luar Eropa. Sejauh ini sangat memuaskan dan antusiasmenya tinggi sekali. Ini dapat menjadi agenda kita untuk dilaksanakan kembali di Indonesia,” pungkas Martin. []

You May Also Like