Tiga Survivor Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, Ini Imbauan BBKSDA Sumbar

ARASYNEWS.COM, TANAH DATAR – Tiga survivor gunung Marapi telah berhasil dievakuasi pada Sabtu (4/9/2021) pukul 10.30 WIB. Ketiganya adalah M Fajran A Sidiq (18), Zaki (18), dan Tarius (19).

Kepala Balai BKSDA Sumbar Ardi Andono dalam keterangannya menyebutkan proses evakuasi melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Padang, pos SAR 50 Kota, BPBD Padang Panjang, PMI Agam, Damkar Padang Panjang, PMI Agam, Damkar, RMB, BRT, Ranger Palano, MBS, guide pendaki, Rapi, Orari Padang Panjang, Pusdalops Padang Panjang, PMI Padang Panjang, RS Yarsi Padang Panjang, Pramuka Peduli Padang Panjang, Polisi, dan masyarakat.

Dikatakannya, terjadinya kecelakaan ini di Taman Wisata Alam Gunung Marapi hari Jum’at tanggal 3 September 2021 malam. Korban yang merupakan warga kota Padang melakukan pendakian bersama dua orang rekannya, malang yang tak dapat dielakkan saat mau turun dari cadas, korban tergelincir dan terjatuh yang mengakibatkan korban luka serius di bagian kepala. Setelah mendapat informasi, pemuda dan PMI yang bermarkas di Nagari Batu Palano segera melakukan pertolongan pertama pada korban, selanjutnya bantuan datang dari tim SAR dan BPPD langsung melakukan evakuasi korban dan berhasil dievakuasi pada hari Sabtu, 4 September sekitar jam 10.30 WIB dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang.

“Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi survivor pada Sabtu sekitar pukul 10.30 WIB. Selanjutnya survivor di rujuk ke RS Yarsi Padang Panjang,” kata Ardi, Sabtu (4/9).

“Ketiga pendaki ini selamat, hanya satu yang terluka pada bagian kepala akibat terjatuh di dekat cadas gunung Marapi. Mereka ini berasal dari Padang,” kata Ardi.

ist

“Kronologisnya, tiga orang Survivor ini melakukan pendakian pada hari Jum’at tanggal 3 September 2021 sekitar pukul 16.00 Wib. Malam harinya salah seorang dari Survivor yang bernama Fajran tergelincir saat mau turun dari cadas gunung Marapi. Ia mengalami luka di bagian kepala,” ungkapnya.

Dikatakannya juga, tim di lokasi sudah melakukan penanganan pertama untuk penyelamatan.

“Dengan kejadian ini BKSDA Sumbar turut prihatin dan menyampaikan rasa duka kepada korban dan keluarga dan semoga korban bisa ditangani oleh pihak medis dengan cepat dan bisa sembuh dan beraktivitas seperti biasa,” harap Ardi.

“Tentunya kejadian serupa ini diharapakan tidak terulang dan diharapakan untuk para survivor untuk mengutamakan kehati hatian dan keselamatan diri.

“BKSDA Sumbar menghimbau kepada masyarakat, agar tidak melakukan pendakian, karena saat ini TWA Gunung Marapi masih ditutup untuk umum sesuai surat edaran yang telah diumumkan pada Desember 2020 dan 16 Agustus 2021,” pungkas Kepala BBKSDA Sumbar. []

You May Also Like