
ARASYNEWS.COM – Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Anggota DPR RI dari Komisi II Prasetyo Hadi dan Komisi VI Andre Rosiade dari Fraksi Gerindra ke Tanah Datar, telah berkunjung ke kabupaten Tanah Datar pada Rabu (7/4/2021) kemarin.
Dalam kunjungannya ke Sumatera Barat, Ahmad Muzani didampingi Ketua Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) DPP Gerindra Prasetyo Hadi, anggota DPR RI Andre Rosiade, Ketua Informasi Strategi Danang Wicaksana Sulistya, dan mantan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit. Dan disambut Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi Dt Bungsu serta pengurus DPC Gerindra Tanah Datar.
Mereka bersama Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian menyempatkan berkunjung ke Istano Basa Pagaruyung Tanah Datar.
Selain itu, juga berkeliling mengunjungi kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Solok.
Di Batusangkar, Bupati Eka, menyampaikan melalui Komisi VI tentang pembangunan pasar-pasar tradisional khususnya Pasar Batusangkar sesuai janji Presiden Joko Widodo.
Dengan komisi V yang membidangi infrastruktur, bupati sampaikan ada rencana pembangunan fly over di Koto Baru yang dikenal selama ini saat keramaian pasar menjadi penyebab macet lalu lintas jalan raya lintas Padang Panjang ke Bukittinggi.
“Banyak pembicaraan yang kami lakukan untuk Tanah Datar lebih baik ke depan. Kedatangan ini menjadi berkah untuk Tanah Datar, semoga unek-unek ini bisa diteruskan ke kementerian terkait,” ucap Bupati Eka.
Bupati juga sampaikan aspirasi yang disampaikan tersebut mendapat dukungan penuh dari anggota DPR RI Fraksi Gerindra.
“Alhamdulillah aspirasi kita, mereka support full, khususnya permasalahan SIPD,” ucapnya.
Dikatakan Bupati Eka, yang dilakukan saat ini menyandingkan pemakaian Sistem Informasi Manajemen Daerah yang sudah dipakai beberapa tahun belakangan.
Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade menyampaikan kunjungan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani akan membuka rapat koordinasi daerah (Rakorda) Gerindra Sumbar di Bukittinggi.
“Alhamdulillah, pak Sekjen Ahmad Muzani sudah berada di Sumbar untuk acara Rakorda Gerindra. Kemarin beliau sudah ke Makam Syekh Burhanuddin di Ulakan Tapakis, Padang Pariaman dan temu kader di Pesisir Selatan. Hari itu agenda kunjungan di Kabupaten Solok sebelumnya menginap di Emersia Hotel Batusangkar dan pagi ini bersepeda dari Emersia Hotel menuju Istano Basa Pagaruyung dan siangnya Rakorda di Kota Bukittinggi,” ujar Andre.
Selain itu, dikatakan Andre, kunjungan Sekjen Gerindra kali ini juga untuk mendorong potensi yang dimiliki Provinsi Sumatera Barat untuk menjadi destinasi wisata halal di Indonesia. Gerindra akan mengusulkan Sumbar menjadi destinasi wisata halal ke Menparekraf Sandiaga Uno.
Hal itu disampaikan Muzani di depan Bupati Kabupaten Solok Epyardi Asda usai berkeliling di Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Tanah Datar dalam acara silaturahmi Partai Gerindra, di Bukit Chinangkiek, Rabu (7/4/2021).
“Mandeh indahnya luar biasa, infrastruktur jalannya sangat baik. Kemudian saya menyusuri dari setiap jalan luar biasa, kemarin malam dan hari ini saya mengulang mengelilingi Danau Singkarak di Tanah Datar, luar biasa,” kata Muzani dalam keterangan tertulisnya.
“Berkeliling dengan sepeda di sekitar Batu Sangkar, Kabupaten Tanah Datar sangat indah alamnya,” tambah Muzani.
Wakil Ketua MPR RI ini menilai setiap kabupaten di Sumatera Barat punya keunikan yang khas. Bagi Muzani, Sumatera Barat punya budaya yang sangat kuat.
“Ada keindahan alam di gunung, sungai sampai pantai, ada kuliner khas seperti rendang yang sudah mendunia, ada budaya yang khas, ada khas arsitektur bangunan yang tidak dimiliki oleh daerah mana pun,” ujar Muzani.
Menurut Muzani, Sumatera Barat bisa menjadi Bali kedua dalam wisata hal wisata halal. Oleh sebab itu, Muzani akan mengusulkan Sumbar menjadi destinasi wisata halal ke Sandiaga Uno.
“Maka Pak Bupati (Epyardi Asda, red) saya akan mengusulkan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kalau bisa Sumatera Barat dijadikan sebagai Khas Wisata Halal internasional,” ungkapnya
Sumatera Barat, kata Muzani, telah memenuhi syarat untuk menjadi wilayah tujuan destinasi wisata yang bisa mendatangkan banyak pengunjung, baik dari dalam negeri maupun dari mancanegara.
“Apalagi Solok luar biasa, tadi Pak Bupati (Epyardi Asda, red) sudah bicara semua yang ada di Solok bisa menjadi destinasi wisata, tinggal bagaimana kita mengelola dan mempromosikannya,. Dan begitu juga dengan wisata lainnya yang ada di Tanah Datar, dan Pesisir Selatan,” pungkasnya. []