Stok Vaksin Masih Banyak Tersedia di Sumatera Barat

ARASYNEWS.COM, PADANG – Capaian vaksinasi di provinsi Sumatera Barat (Sumbar) masih rendah. Banyak masyarakat yang tidak berkeinginan mendapatkan program pemerintah untuk vaksinasi gratis ini. Hal ini jugalah yang membuat stok vaksin yang ada di Sumbar masih banyak tersedia.

Dan terkait hal ini, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengimbau Bupati dan Walikota di Sumbar untuk lebih menggencarkan program vaksinasi di daerahnya masing-masing.

Imbauan Gubernur disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.

Jasman menjelaskan data terkini vaksinasi Covid-19 Sumbar per tanggal 7 September 2021, total vaksinasi dosis pertama di Sumbar 17,56 persen.

“Hingga kini baru 777.780 dari total sasaran vaksinasi 4.408.509 sasaran. Sedangkan untuk vaksinasi kedua, baru mencapai 9,80 persen,” katanya Kamis (9/8/2021) kemarin.

Dia mengatakan saat ini jumlah stok vaksin Covid-19 di Sumbar sangat cukup. Dan ditambah lagi dengan kiriman baru yang terus datang dari Jakarta.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Sumbar, per 7 September 2021, total stok vaksin Covid-19 yang ada di Gudang Vaksin Dinas Kesehatan Sumbar mencapai 198,588 dosis.

Stok vaksin tersebut terdiri dari vaksin Sinovac 41.900 dosis, AstraZeneca 2.550 dosis, Moderna 8.568 dosis dan Coronavac 145.570 dosis. Selain stok di atas, juga terdapat 1.705.712 dosis vaksin yang telah didistribusikan di kabupaten dan kota.

Akan tetapi, Jasman menyebutkan tingkat keinginan masyarakat untuk vaksinasi cukup tinggi, terutama di kota Padang.

“Sebenarnya minat vaksin masyarakat Sumbar sangat tinggi. Terbukti dari hampir setiap lokasi vaksinasi selalu ramai warga yang antusias ingin divaksin. Dan tidak hanya fasilitas kesehatan pemerintah saja yang melakukan vaksinasi, institusi dan lembaga swasta pun ikut,” ujarnya.

Jasman memaparkan dalam data stok vaksin yang ada di Sumbar, Kota Padang sudah menerima 261.910 dosis, Bukittinggi 30.170 dosis, Pariaman 14.520 dosis, Kota Solok 24.340 dosis, Padang Panjang 34.430 dosis, Payakumbuh 41.070 dosis, Sawahlunto 10.040 dosis, dan Kabupaten Limapuluh Kota 36.540 dosis.

Di kabupaten Pasaman menerima 33.770 dosis, Pasaman Barat 23.360 dosis, Agam 32.230 dosis, Padang Pariaman 35.030 dosis, Tanah Datar 43.810 dosis, Kabupaten Solok 38.870 dosis, Solok Selatan 30.760 dosis, Sijunjung 31.150 dosis, Dharmasraya 85.700 dosis, Pesisir Selatan 35.390 dosis, dan di Kepulauan Mentawai 27.820 dosis. []

You May Also Like