Riau Peringkat Pertama Kasus Harian se-Indonesia dan 27 Pasien Meninggal Dunia

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Hari ini, Pemerintah provinsi Riau dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau panik akibat kasus Covid-19 yang terdata ada penambahan sebanyak 739 orang. Dan ini menjadikan Riau menempati peringkat pertama kasus terkonfimasi positif harian se-Indonesia.

Dengan jumlah 739 kasus, Riau menjadi penyumbang pertama diatas Jawa Barat dengan total 660 kasus, dan DKI Jakarta 617 kasus.

Dalam data Kementerian Kesehatan RI per 26 Mei 2021, Indonesia melaporkan penambahan kasus baru positif COVID-19 sebanyak 5.034. Total pasien terkonfirmasi saat ini sejumlah 1.791.221.

Detail perkembangan virus Corona per Rabu (26/5/2021), adalah sebagai berikut:

  • Kasus positif bertambah 5.034 menjadi 1.791.221
  • Pasien sembuh bertambah 3.189 menjadi 1.645.263
  • Pasien meninggal bertambah 144 menjadi 49.771.
    Tercatat sebanyak 82.320 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 90.901.

Sebaran 5.034 kasus baru Corona di Indonesia per Rabu (26/5/2021), beberapa diantaranya yakni:
Riau: 739 kasus
Jawa Barat: 660 kasus
DKI Jakarta: 617 kasus
Jawa Tengah: 548 kasus
Sumatera Barat: 290 kasus
Bangka Belitung: 271 kasus
Aceh: 267 kasus

Untuk jumlah pasien yang meninggal di Riau juga mengalami peningkatan, ada sebanyak 27 pasien yang meninggal akibat Covid-19.

“Hari ini juga penambahan angka kematian ada 27 pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Sementara ada 347 pasien positif yang dinyatakan sembuh,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir.

Mimi berharap, dengan situasi ini masyarakat dapat melaksanakan anjuran Pemerintah untuk menerapkan 5 M saat dirumah dan diluar rumah.

”Rabu ini Provinsi Riau berada diperingkat teratas penambahan terkonfirmasi Covid-19, maka kami himbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata Mimi.

Hanya saja, dikatakan Mimi, data rincian keseluruhan belum didata pihak satgas di daerah.

”Sabar, untuk data keseluruhan sedang kami data,” ungkap Mimi.

Sebagaimana diketahui, hingga kini Riau tengah menggelar vaksinasi massal diberbagai kabupaten/kota. Dan dalam pelaksanaannya, banyak masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin gratis ini sehingga kerap menimbulkan kerumunan. []

You May Also Like