Rencana Belajar Tatap Muka Masih Belum Jelas Kapan Dimulai

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Hingga kini, lebih dari separo kota Pekanbaru yang kelurahannya terdata masuk dalam zona merah. Dan hal ini tentu mengganggu rencana pembelajaran tatap muka bagi peserta didik.

Dalam rencana awal, pembelajaran tatap muka akan dimulai pada Juli sesuai awal tahun ajaran. Hanya saja kepastian ini masih menunggu kepastian satgas penanganan Covid-19 kota Pekanbaru.

“Belum jelas, apakah tatap muka atau pembelajaran jarak jauh nantinya,” ujar Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Selasa (8/6).

“Pemko masih menunggu kepastian terkait pelaksanaan belajar tatap muka dari Kemendikbud,” sebut dia.

Menurutnya, kondisi Kota Pekanbaru saat ini masih dalam zona merah atau tingkat resiko tinggi sebaran Covid-19. Ia menilai belajar dengan metode tatap muka belum dapat dilaksanakan jika masih berstatus zona merah.

“Kan kita masih zona merah. Apakah mungkin ada belajar tatap muka atau masih tetap lanjutkan secara daring,” ungkapnya.

Ia tak menampik dengan metode belajar jarak jauh banyak orang tua siswa yang mengeluh. Mereka mengeluh cara ini sudah cukup terlalu lama.

Hanya saja, ia berharap wabah ini dapat segera berakhir dan masyarakat dapat mendukung dengan tetap terus disiplin menjalankan protokol kesehatan dan menyukseskan vaksinasi.

“Kita tentu prihatin dengan kondisi saat ini pada peserta didik, karena mereka tidak mendapat pelajaran yang sesuai sebagaimana mestinya. Tapi kita tidak tinggal diam. Saat ini kan tenaga pengajar sudah divaksinasi. Dan langkah ini sebagai salah satu cara agar peserta didik dan orang tua mereka nyaman,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, vaksinasi yang diberikan kepada masyarakat di kota Pekanbaru juga telah diberikan kepada ribuan tenaga pengajar untuk pemberian tahap awal. Dan akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya. []

You May Also Like