ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Sebagai rangkaian kegiatan hari ulang tahun (HUT) Kota Pekanbaru yang jatuh pada 23 Juni 2021, Pemko Pekanbaru laksanakan kegiatan vaksinasi massal di Perkantoran Terpadu Tenayan Raya.
Dalam kegiatan ini, banyak warga Pekanbaru yang ikut serta hingga menimbulkan kerumunan. Kegiatan ini justru melanggar protokol kesehatan. Warga yang datang sangat ramai dan juga tidak menjaga jarak. Akan tetapi kegiatan justru tetap dilanjutkan.
Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT mengatakan tim panitia sudah menyiapkan 10 bus vaksinasi dan tenaga medis serta peralatan lainnya untuk mendukung kegiatan.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menargetkan 2.370 warga mendapat vaksinasi. Namun, kata Walikota, jumlah warga yang datang diperkirakan lebih banyak.
“Kita perkirakan target 2.370 warga untuk vaksin bisa dilakukan dalam sehari ini. Ternyata yang datang lebih banyak,” kata Walikota.
Ia menjelaskan, banyaknya warga yang datang ini menunjukkan antusias warga akan vaksin untuk mengantisipasi Covid-19 sudah tinggi. Namun, Ia juga berharap agar warga dapat mematuhi protokol kesehatan.
“Di satu sisi kita berterimakasih karena kesadaran masyarakat sudah tinggi. Tetapi, di sisi lain tidak mengindahkan protokol kesehatan, sehingga mengkhawatirkan kita,” jelasnya.
Vaksinasi massal yang digelar itu seharusnya diutamakan bagi warga di Kelurahan Tuah Negeri. Tapi ia mengaku sudah memberikan teguran dan akan melakukan evaluasi agar tim panitia vaksinasi dapat lebih meningkatkan disiplin protokol kesehatan saat kegiatan berlangsung.
“Kita evaluasi. Agar protokol kesehatan dan pelayanan ditingkatkan,” jelasnya.
Hanya saja, yang disayangkan, Pemko malahan membiarkan kerumuman ini untuk mempercepat proses vaksinasi dalam rangkaian kegiatan HUT Kota Pekanbaru. []