Pos Penyekatan Mudik di Perbatasan Riau Mulai Aktif 6 Mei, Tapi Jajaran Polda Riau Sudah Aktif Lakukan Penyekatan

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar melalui Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Riau, Hadi Penandio mengatakan posko penyekatan mudik lebaran akan aktif mulai 6 Mei 2021.

“Sesuai instruksi pak Gubernur, posko penyekatan mudik lebaran direncanakan enam titik dan akan aktif mulai 6 Mei hingga 24 Mei,” kata Hadi, Senin (26/4).

“Enam titik ini diantaranya perbatasan Riau-Sumut ada dua titik di Rokan Hilir dan Rokan Hulu. Kemudian perbatasan Riau-Sumbar tiga titik di Kampar, Rokan Hulu dan Kuansing. Lalu perbatasan Riau-Jambi di Indragiri Hilir,” terangnya.

“Meskipun begitu, pengetatan sudah dimulai dari jajaran Polda Riau di sejumlah ruas jalan dan pintu masuk Provinsi Riau,” kata Hadi.

Hadi menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi pihaknya dengan Polda Riau dan Dinas Perhubungan Riau, rencananya enam posko penyekatan itu digabungkan atau melekat dengan Pos PAM Ketupat.

“Kalau digabung lebih efesien dan efektif. Namun untuk posisi poskonya kita menunggu dari Polda Riau. Ketika sudah ditetapkan nanti kita memperkuat personel di situ. Karena di Pos PAM Ketupat biasanya ada personel TNI/Polri, Dishub, Satpol PP Provinsi Riau dan kabupaten/kota,” jelasnya.

“Sesuai edaran posko itu diaktifkan 6 Mei nanti. Tapi berdasarkan informasi sekarang pihak TNI/Polri sudah melakukan pengetatan di perbatasan, karena sesuai adendum pengetatan dilakukan mulai 22 April sampai 24 Mei. Namun untuk posko penyekatan akan dimulai tanggal 6 Mei,” pungkas Hadi.

Terkait akan adanya sanksi, dirinya belum bisa menyampaikan, hanya saja untuk saat ini nantinya sesuai dengan aturan yang ada, akan diberlakukan putar balik kendaraan yang tidak mengantongi izin melintas. []

You May Also Like