ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Dalam jumpa pers di akhir tahun 2022 ini, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun didampingi Sekdako Pekanbaru Indra Poni, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi, dan Danyon Paskhas Roesmin Nurjadin.
Jumpa pers ini dilaksanakan di aula media gedung MPP Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu 31/12/2022) sore. Sekaligus juga menyampaikan rilis laporan akhir tahun 2022.
Dikatakan Pj Walikota Muflihun, bahwa ia mendapat amanah dari Gubernur Riau pada 23 Mei 2022 lalu untuk menyelesaikan delapan program strategis yang menjadi fokus utamanya.
Delapan yang prioritas itu adalah menuntaskan masalah banjir, perbaikan jalan, sampah, penerangan jalan, penataan pasar tradisional, dan insentif RT/RW, serta Tukin ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Namun dari semua itu, yang lebih diutamakan adalah menyelesaikan permasalahan banjir, pembenahan pengelolaan persampahan, dan perbaikan jalan rusak.
Disisi lain, hasil karyanya, Muflihun juga telah mendapat penghargaan sebagai Penjabat Walikota terbaik III nasional 2022.
Muflihun di hadapan para hadirin dan awak media mengharapkan agar untuk kepentingan bersama, mengimbau agar bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang ada saat ini. Serta juga mengharapkan agar masyarakat dan media tidak lagi membully untuk kedepannya melalui media sosial.
Selain itu, kepada awak media, diimbau untuk memberitakan hal-hal yang baik dan mengurangi berita buruk tentang Kota Pekanbaru. Ini agar kota Pekanbaru selalu menjadi pilihan kunjungan wisatawan dari berbagai daerah. Agar juga para investor tertarik untuk berinvestasi di kota Pekanbaru. Dan menjadi kota yang nyaman dan aman dikunjungi.
Muflihun juga mengatakan bahwa tentang utang tunda bayar Pemko Pekanbaru yang belum diselesaikan Walikota sebelumnya adalah sebesar Rp176 miliar, saat ini sudah diselesaikan Rp106 miliar dan tinggal menyisakan utang bayar sebesar Rp70 miliar.
“Insya Allah, nanti utang tunda bayar Pemko Pekanbaru itu akan lunas,” imbuh Muflihun.
Muflihun juga menerangkan akan bekerjasama dengan Pemprov Riau untuk menyelesaikan permasalahan pendidikan terutama tentang daya tampung sekolah. Dan direncanakan akan ada pengadaan tiga sekolah baru nantinya.
Dan ia juga menyampaikan bahwa permasalahan yang viral saat ini adalah tentang tempat hiburan adalah pengurusan izin dari Pemprov Riau dan melalui online untuk Pub, sedangkan untuk KTV izinnya diurus di Pemko Pekanbaru. []