ARASYNEWS.COM – Pernyataan Presiden Jokowi yang meminta masyarakat agar tidak menggunakan produk-produk luar negeri dan mencintai produk dalam negeri disoroti sejumlah pihak. Karena dirinya sendiri menggunakan produk yang datang dari luar negeri.
Salah satu pakar telematika, Roy Suryo, dikutip melalui media sosial Twitternya juga turut berkomentar. Roy menyebutkan mencintai produk dalam negeri tidak harus dengan membenci produk luar negeri.
Roy menyindir tentang mobil dinas operasional yang dipergunakan presiden yang notabene memakai produk luar negeri.
“Ini siapa lagi (Oknum Penjilat / BuzzerRp ?) yg kasih masukan sesat thdp Presiden? Mencintai produk Dalam Negeri itu tidak harus dgn membenci Produk Luar Negeri,” kata Roy di akun Twitternya, yang dikutip pada Sabtu (6/3/2021).
“Itupun harus dimulai dari dirinya sendiri, Sudah siapkah ganti Mobil dinas dari Mercedes S-Class ke Esemka?” sebut Roy.
Sebagaimana diketahui, saat ini untuk operasional di kota, Presiden Jokowi menggunakan mobil dinas Mercedes-Benz S600 Guard (V222) buatan Jerman. Mobil ini telah dipesan dan disesuaikan agar tahan serangan peluru, bom, dan granat.
Mobil khusus ini juga dilengkapi perlengkapan keselamatan, alat komunikasi, dan perlengkapan canggih lain. Harganya tidak tanggung-tanggung.
Selain itu, Roy juga menyinggung Jokowi yang lebih memilih menggunakan helikopter saat bertolak menuju Kabupaten Serang, Banten, untuk meresmikan Bendungan Sindang Heula dan kampus baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
“Lho, kok masih pakai helikopter pak? Katanya kita “disuruh benci” sama Produk2 Luar Negeri? Juga td naik Helikopter apa Produk ASLI PTDI ?” kata Roy.
“Untuk di lapangan kenapa tdk naik Esemka (yg “katanya” Produk Nasional ?) utk pergi ke Banten ? Kita Tut Wuri Handayani saja, Presiden (harusnya) Sung Tuladha,” sindir Roy.
Pernyataan Presiden Jokowi mencintai produk lokal itu pernah ia sampaikan saat membuka Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021 dan disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3/2021).
“Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia harus terus digaungkan. Produk-produk dalam negeri gaungkan. Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri. Bukan hanya cinta, tapi juga benci. Cinta barang kita, benci produk dari luar negeri,” tegas Jokowi dalam pidatonya.
Bukan hanya Presiden Jokowi saja yang kerap menggunakan produk luar negeri, tapi istri, dan anaknya juga kerap menggunakan produk-produk dari luar negeri.
Salah satu yang disorot warganet di Twitter adalah tas yang kerap dibawa ibu Iriana Joko Widodo. Warganet mengumpulkan foto-foto keluarga presiden yang sedang menggunakan produk merek Gucci dalam sejumlah kesempatan. Kenangan itu disorot dan di-posting terlihat ibu Iriana menggunakan tas produksi Itali. Untuk harga tas itu ternyata USD 1.997 atau sekitar Rp 28.357.400 (kurs Rp 14.200).
Ajakan Presiden Jokowi itu terus dibahas di media sosial sejak ia sampaikan saat pidato yang disampaikannya untuk mencintai produk dalam negeri. Akan tetapi warganet menilai presiden tidak konsisten dengan apa yang diperhatikan pada keluarga presiden sendiri. []