ARASYNEWS.COM – Jalan lintas yang menghubungkan kota Pekanbaru-Padang ramai dilintasi kendaraan. Dan kemacetan pun terlihat di setiap SPBU-SPBU yang ada. Dalam pantauan di lapangan, antrian di dekat SPBU lebih dari 1 kilometer.
Selain itu, banyaknya kendaraan yang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite membuat stok di beberapa SPBU habis. Alhasil tidak sedikit kendaraan yang beralih menggunakan Pertamax dengan harga Rp12.750,-
Beberapa yang terpantau adalah di tepi kota Pekanbaru wilayah Arengka dan Panam. Selain itu juga di kabupaten Kampar, Limapuluh Kota, Payakumbuh, Bukittinggi, Padang Panjang, Kabupaten Pariaman, dan Padang.
Sebelumnya, pihak Pertamina (PT Pertamina Patra Niaga) melalui Section Head Commrel PPN Sumbagut Agustiawan menjelaskan pihaknya mengantisipasi kenaikan permintaan tersebut dengan sejumlah langkah mitigasi.
“Kami melihat akan ada lonjakan konsumsi BBM dari momen Ramadan dan mudik tahun ini. Kami mengantisipasi dengan beberapa upaya mitigasi sehingga dapat memenuhi kebutuhan tersebut,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, dari data Pertamina, konsumsi BBM jenis Pertalite diprediksi akan meningkat 9 persen, Pertamax 6 persen, Pertamax Turbo 8 persen, Biosolar 5 persen, dan Dexlite 3 persen.
Meski konsumsi naik, saat ini stok BBM Pertamina aman dan masih bisa memenuhi kebutuhan beberapa hari kedepan.
Untuk Pertalite misalnya stok aman sampai akhir arus balik mudik lebaran, Pertamax 41 hari kedepan, Pertamax Turbo 56 hari kedepan. Selanjutnya untuk Biosolar stok aman hingga 12 hari kedepan, dan Dexlite 11 hari kedepan.
Agus menyebutkan ketahanan stok ini tidak hanya disiapkan untuk menyambut momen mudik saja, tapi juga diklaim bisa menyanggupi kebutuhan sampai pada arus balik setelah Lebaran tahun ini.
“Kami juga menambah armada distribusi untuk memenuhi peningkatan permintaan BBM, kemudian menyiapkan SPBU tambahan atau istilah kami SPBU kantong saat terjadi lonjakan besar di beberapa SPBU. Khusus untuk di jalan tol Pekanbaru-Dumai kami siapkan SPBU modular yakni 2 titik di KM 45a dan KM 45b serta di beberapa SPBU pendukung di jalur keluar tol Pekanbaru-Dumai,” ujarnya.
“Selanjutnya untuk mendukung mobilitas kendaraan mudik yang akan memanfaatkan tol Pekanbaru-Padang ruas Pekanbaru-Bangkinang, Pertamina akan menyiapkan satu titik lokasi Pertamina Kiosk, yang diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan BBM selama perjalanan mudiknya,” terangnya.
Kemudian pihaknya juga menambah fasilitas pendukung kebutuhan BBM selama mudik di jalur darat Riau-Sumbar, dengan membuka layanan SPBU 24 jam di 8 titik SPBU sepanjang jalur tersebut.
Delapan lokasi SPBU itu adalah SPBU Jalan Pekanbaru-Bangkinang KM.16, SPBU Jalan Lintas Pekanbaru-Kampar, SPBU Sungai Pinang Danau Bingkuang, SPBU Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, SPBU Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM.52, SPBU Bangkinang Kota Kabupaten Kampar, SPBU Negara/Ganting/Bangkinang, dan SPBU Jalan Lintas Bangkinang-Sumbar.
“Kami harap dengan berbagai upaya ini dapat membantu masyarakat yang akan melaksanakan mudik terutama di jalur darat Riau-Sumbar sehingga bisa menjadi solusi kebutuhan BBM selama perjalanan,” pungkasnya. []